Share

Pertemuan Terlarang

“Jadi benar Riana menerima telpon dari dokter Rienald di kantor?” tanya Jagat. Entah mengapa nadanya naik, nyaris seperti orang berteriak. Napasnya pun terdengar menderu setelah mengucapkan kalimat itu.

“Iya, Mas. Aku memang tidak bisa mendengar semua pembicaraan mereka, tapi aku mendengar Riana menyebut nama dokter itu.”

“Dan mereka tertawa-tawa?” tukas Jagat. Mulutnya membentuk seringai hambar.

Untuk satu pertanyaan ini, Maya perlu menghela napas sebelum akhirnya mengiyakan.

“May, aku mau tanya ke kamu, tolong jawab yang jujur ya!”

Maya mengangguk patah-patah. Dalam benaknya muncul tanda tanya besar, apa yang harus dia jawab? Kalau soal Reinald, dia pernah memergoki Riana bertelepon dengan dokter itu dua kali. Dan memang percakapan mereka terdengar menyenangkan sebab banyak dijejali tawa di sana sini.

“Kamu tau enggak kalau Riana punya uang banyak?” Jagat melempar tanya lagi. Setengah ragu, tetapi dia harus tahu kebenarannya. Apakah Riana merahasiakan ini semua dari orang lain, atau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status