Share

Bertamu

“Aku takut membuat Mas tersinggung. Uang itu aku dapat dari Kak Vivi setelah aku membantunya menghancurkan Mas Tyo,” kata Riana lirih. “Waktu itu a-aku enggak yakin Mas akan menerimanya.”

“Nyatanya sekarang aku akan menjebloskan Mas Tyo ke dalam penjara lebih lama, kan?” ungkap Jagat, tidak kalah lirihnya.

“Maaf, Mas.”

Akhirnya hanya kata itu lagi yang keluar dari mulut Riana. Pada keyataannya dia memang bersalah. Selalu tidak punya waktu untuk sekedar memberitahu tentang uang yang dia miliki.

“Doain Mas supaya cepat dapat kerjaan, biar bisa gantiin uang yang udah kepakai untuk keperluan Mas.”

“Jangan gitu, Mas. Sekali lagi aku minta maaf, udah enggak jujur. Tapi uang ini milik kita, jadi memang akan kita pakai bersama.”

Jagat menghembuskan napas. Dia memandang Riana, matanya sudah sedikit berembun. Lelaki itu mengerucutkan bibirnya sejenak, sebelum akhirnya kembali memalingkan wajah.

“Ayo, kita ke Bu Mentari, alamatnya di mana?” ujar Jagat pada akhirnya. Kalimat yang akan dia lontark
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status