Share

Setelah Makan Malam

“Loh, kok kita belok kiri?”

Riana akhirnya bicara. Sedari saat makan hingga berada di dalam mobil Jagat menjadi pendiam. Riana paham pasti gara-gara dokter Reinald, dan sebenarnya dia sudah minta maaf pada sang suami beberapa kali. Akan tetapi Jagat memilih berpura-pura tidak mendengar dan mengabaikannya.

“Mas, kok—“

“Aku pengen bezuk Mama, kalau kamu keberatan nanti kita muter di depan,” sahut Jagat, kelihatan nadanya masih ditekan agar terdengar biasa.

“Oh, enggak gitu juga, Mas … aku kan cuma tanya, takut salah arah aja.” Riana melirik suaminya. “Apa masih marah soal dokter Rei—“

“Udahlah, Dek, jangan lagi dibahas soal itu.”

Bertepatan dengan ucapan Jagat, ada sebuah motor yang menyelonong, memotong jalan sembarangan. Jagat pun menginjak pedal rem dalam-dalam, dan membuat mobil berguncang. Otomatis badan keduanya pun ikut berguncang. Riana yang tidak melihat kejadian di depan mobil, sebab matanya masih lekat kepada sang suami, terhempas keras. Hampir saja kepalanya terantuk dashbo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status