Share

Pengacara Baru Bernama Baskoro

“Ada apa, Pa?” Widya menegakkan kepala sekuat yang dia mampu. Tubuhnya sudah lebih segar meskipun selera makannya belum baik. “Mama denger Papa teriak-teriak, dan apa itu suara Riana?”

“Mama denger?” Sulis membeliak tidak percaya.

Saat kejadian tadi, kamar perawatan ini dalam keadaan tertutup. Jika sampai suara pertengkaran tersebut sampai didengar Widya, berarti memang suara mereka sama-sama sangat kencang.

“Apa Riana mau nengok Mama? Sama Jagat juga?” Widya bertanya lagi. Ada sedikit kehangatan dalam harapannya. Jika anak bungsunya itu sudah mendekat ke arahnya, dia akan menggunakan keadaan dirinya ini untuk membujuk Jagat melepaskan tuntutan kepada Tyo.

“Sekarang mereka di mana, Pa?” Widya menatap pintu, yang sudah ditutup rapat oleh Sulis. Mata Widya mengikuti pergerakan suaminya. Lelaki itu meletakkan barang belanjaan di meja, tepat di bawah TV layar datar yang menggantung di dinding.

Sulis membalik badan, menghadap kepada istrinya. “Mereka ke sini bukan untuk menengok Mama.”

“Te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status