Share

bab 32. Pendekatan Narendra

Arrgh!

Tatik menjerit dan tubuhnya lemas seketika di samping ransum makanan nya.

"Heh, dia pingsan beneran?" tanya salah seorang pengeroyoknya.

"Ah, dia pasti pura-pura pingsan karena takut akan dikeroyok lagi!"

"Kita ambil saja makanan nya!"

"Kalau nanti kita dimarahi petugas gimana?"

"Salah sendiri. Coba dia nggak pelit buat bagi makanannya. Pasti dia nggak akan jadi seperti ini."

Beberapa pengeroyok Tatik mulai mendekat ke arah Tatik. Dan mulai mengerubuti makanan yang ada di depan nya.

"Heh, kalian!! Jangan ribut-ribut saat makan!"

Sebuah suara menghentikan para pengeroyok Tatik yang sedang makan. Mendadak, Tatik terbangun dan menghambur ke arah petugas yang datang.

"Tolong! Tolong saya, Bu! Ini ada orang-orang gila yang mau merebut makanan saya!" seru Tatik sambil berpegangan pada tiang besi penjara yang dingin.

Petugas itu terkejut saat melihat kondisi tubuh Tatik yang penuh dengan luka lebam.

"Hm, ini pasti ulah kalian. Kalian harus menerima sanksi disiplin!" sahut petug
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status