Share

Bab 49

"Hai, Arkan. Lama tak bertemu."

Aruna mengerutkan kening saat melihat wanita hamil tersebut berdiri di hadapan Arkan dan menyapa Arkan dengan ramah. Siapa lagi wanita itu? Apakah mantan tunangan Arkan? Atau sahabat mantan tunangan Arkan yang lain?

"Hai, Vani." Arkan balas menyapa. Tatapannya terlihat biasa saja sekarang. Tak seperti saat bertemu dengan Rissa.

"Istri kamu?" Wanita hamil bernama Vani tersebut bertanya seraya duduk di samping Arkan. Aruna masih bingung dan penasaran, namun tak mau bersuara karena perutnya sedang tidak enak sekarang.

"Iya. Kamu sedang hamil juga?" Arkan balik bertanya seraya melihat ke arah perut wanita bernama Vani tersebut.

"Iya. Semoga nanti jenis kelaminnya bisa terlihat. Istri kamu sudah berapa bulan?"

"Belum tahu. Baru periksa sekarang."

"Wah, sedang dalam masa mabok parah ya." Vani tersenyum seraya melihat ke arah Aruna yang tak merespon apapun. Bukan apa-apa, Aruna merasa mual dan pusing sekarang. Padahal setelah makan di cafe tadi dia baik-baik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status