Share

BAB 30

"M-maksud Kakek apa?" tanya Lian yang tampak kebingungan.

Ki Jatmika terdiam sejenak sembari menyalakan kemenyan dan asapnya mengepul mengenai wajahnya. Lian dan Zein hanya bisa menunggu apapun itu yang dikatakan olehnya.

"Manusia memang mudah terhasut, bahkan tak pernah menggali apa yang sebenarnya terjadi."

"Kami butuh jawaban yang sebenarnya terjadi pada kami," sahut Zein.

Kakek itu hanya tertawa mendengar jawaban dari Zein, tangannya menabur pasir di atas kemenyan yang masih terbakar. Sesekali meniupnya dengan keras sampai asap-asap itu mengepul dengan cepat melayang terbang ke angkasa.

"Dia akan terkena teror ini."

"Dia?" pekik Lian dan Zein bersamaan.

***

Freddy terduduk bersantai di tepi kolam renangnya sambil meneguk sebotol alkohol. Sesekali tertawa memikirkan bagaimana kebodohan Lian yang sudah menerima rumah itu.

"Hampir saja dia curiga tentang rumah itu. Aku berharap dia tak mencariku lagi untuk menanyakan tentang rumah itu. Lagipula rumah itu adalah hasil curian, 'ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status