Share

Chapter 4 : Bencana

-15 derajat celsius. Salju turun lebih lebat dari kemarin, aku merapatkan mantel yang kukenakan. Beruntung aku mengikuti saran Rob untuk memakai mantel tebal hadiah dari Grandma pada thanksgiving tahun kemarin. Jika tidak bisa-bisa cuping telinga dan ujung jariku kesakitan atau mati rasa karena kedinginan.

Ngomong-ngomong soal Rob, nasib baik sepertinya masih ada dipihakku. Dia tidak menanyakan perihal sepatu boots hadiah darinya. Tadi pagi Rob tampak terburu-buru berangkat ke bengkel. Dia bilang ada pelanggan yang akan datang pagi-pagi sekali untuk mengambil mobil dan karena Jack ada jadwal kuliah pagi, Rob yang mengurusnya.

"Hei, gadis aneh, berhenti!"

Langkahku terhenti. Jangan berpikir aku berhenti karena panggilan bodoh itu. Aku berhenti karena lenganku dicekal.

"Ada yang ingin aku bicarakan denganmu."

Aku tahu suara ini, suara dengan nada dingin sekaligus sombong. Siapa lagi kalau bukan Jason.

"Aku buru-buru," sahutku, sebisa mungkin a

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status