Share

Menemui Tama

Papa mengernyitkan kening, ketika melihat wanita tua yang keluar dari ruangan.

Sepertinya wajah itu tidak asing. Tapi, siapa?

Ia mencoba meniliki-nilik wanita yang menghampiri Salma.

Tidak, tidak mungkin.

Laki-laki paruh baya itu mengerjapkan mata beberapa kali, meyakinkan bahwa perempuan tua yang ia lihat, bukanlah wanita yang ia kenal. Pasalnya tubuh Hamidah terlihat sedikit rengkuh dan lebih tua darinya. Bahkan bisa dibilang sangat tua. Sedangkan wanita yang ia kenal di masa lalu memiliki umur lebih muda darinya. Ia mencoba abai pada apa yang menganggu pikirannya.

"Cepat kita pulang, Salma!"

Suara bas Papa membuat orang di sekitar menoleh padanya.

"Salma akan pulang pa, tapi izinkan Salma membantu Bu Hamidah sebentar. Dia sudah tua, tidak ada keluarga lain yang menemaninya. Setelah semua selesai, Salma akan pulang." ujar wanita menatap Sang Papa dengan tatapan memohon.

Papanya pun tak tega melihat anaknya dengan kantung mata yang membentuk bulatan Seperti terlihat sangat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status