Share

Bab 120. Cerita Nadira

"Dulu saat aku pulang lagi ke kampung, dia datang ke rumahku menangis sesenggukan. Aku yang bingung pun hanya bisa menenangkan dia dengan mendekapnya. Kamu tahu siapa dia, Arga?" tanya Nadira dengan mata berkaca-kaca.

"Dia? Dia siapa?" celetuk Arga spontan.

"Setelah tangisannya reda, dia mulai bercerita. Kedua tanganku mengepal karena emosi mendengar ceritanya. Bahkan dia hampir saja Bun*h diri karena putus asa. Aku yakin kamu tahu siapa dia."

Arga benar-benar tak mengerti yang diceritakan oleh Nadira. Dia juga merasa sebelum pacaran dengan Nadira, dia tidak mengenalnya. Melihat ekspresi Arga yang kebingungan, membuat Nadira tersenyum kecut.

"Kamu benar-benar tidak tahu, Ga?" Arga menggelengkan kepala.

"Dara." Singkat, padat dan jelas jawaban dari Nadira.

"Dara? Tetapi kenapa bisa?" Sungguh tak masuk akal bagi Arga.

Ya, Arga tak tahu kalau sebenarnya Nadira teman Dara saat SMP. Namun, saat naik ke kelas tiga, Nadira terpaksa pindah dari kampung itu untuk ikut ayahnya di tugaskan di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status