Share

Bab 117. Penangkapan

"Lho, bukannya kamu Cindi?" tanya Fano yang baru saja datang ke lokasi.

Tentu saja Fano tahu wajah Cindi karena Cindi beberapa kali pernah datang ke rumahnya.

"Kamu, kan, adiknya Mas Zaki?" Cindi juga sama tidak kalah terkejutnya dengan Fano.

"Kenapa kamu di sini?"

"Tolong saya! Tolong selamatkan anak yang sedang dibawa Mami Mey itu. Tolong!" isakan Cindi mulai terdengar.

Cindi takut sekali terjadi apa-apa pada bayi yang tidak berdosa itu. Bayi yang mungkin akan menjadi teman di sisa hidupnya karena Cindi sudah tidak punya siapa-siapa.

"Kamu tenang dulu. Kami akan berusaha sebaik dan semaksimal mungkin," kata Fano.

Fano meminta Cindi untuk agak menjauh dari lokasi. Dia dituntun oleh seorang polwan ke dekat mobil polisi. Dari kejauhan terlihat polisi tengah bernegosiasi dengan Mami Mey.

"Kejar!" teriak Fano yang merupakan ketua penangkapan itu.

Ya, Mami Mey lari dengan tetap menggendong bayi Intan. Cindi yang tak bisa diam saja ikut berlari mengejar Mami Mey.

"Ya Allah, tolong sela
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status