Share

Pulang ke Rumah Mertua

Galang kemudian mendekat, lantas memeluk Kinar dengan erat sembari mengucap maaf berkali-kali.

Mendengar itu, Kinar lantas merasa tersentuh dan berusaha memaafkan, meskipun itu hanya terucap dalam batinnya. Galang melepaskan pelukan, kemudian masih saja tak bergeser ke mana-mana sambil duduk meringkuk.

Perlahan Kinar menarik lengan Galang dan mengajaknya tidur di kasur. Laki-laki itupun menurut saja dan segera membaringkan tubuh di samping Kinar.

Keduanya lantas terlelap dengan posisi lengan Galang melingkar di pinggang Kinar hingga pagi.

***

Kinar berusaha membangunkan suaminya dengan secangkir kopi yang masih mengepulkan asap tebal.

"Mas, bangun! Aku sudah bikinkan kopi buat kamu," ujar Kinar sembari menepuk pelan lengan Galang.

Galang mengucek kemudian memicingkan mata ke arah Kinar. Sejurus kemudian, ia juga mengulas senyum.

"Makasih, ya, Sayang ...," ucap Galang dengan lembut membuat batin Kinar meleleh seketika.

Kinar membalas dengan senyuman, sembari mengalunkan doa dalam hati,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status