Ketika Sita melihat orang tua angkatnya, senyum di wajahnya tiba-tiba menghilang, “Kalian juga masih memiliki muka untuk mengatakan kalau kalian adalah orang tuaku? Ketika aku hampir mati kelaparan di rumah, bibi lah yang memberiku makan. Kemudian, kalian juga yang menitipkanku ke bibi untuk membesarkanku.”Bibi agak terkejut, “Bagaimana kalian bisa menemukan kami di sini, aku bahkan tidak berkata apa pun.”Ibu angkat sita menyilangkan kedua tangannya, “Kakak ipar, kamu tidak mau mengatakannya kalau jelas-jelas kami adalah pengadopsi Sita. Apakah kamu mau memanfaatkan situasi ini sekarang? Tidak bisa!”Ayah angkat Sita meludahkan dahak, “Itu benar. Di mana keluarga Sita? Kalau kalian bisa tinggal di hotel yang sangat mahal, keluarganya pasti kaya, jadi biarkan mereka memberi kami kompensasi.Keluarga angkat Sita tidak menyangka jika anak yang di adopsi ternyata berasal dari keluarga kaya, dan juga terkenal.Sita melindungi bibi dan memandang orang tua angkatnya dengan dingin, “Mimpi, a
Baca selengkapnya