Semua Bab Only Look At Me: Bab 1 - Bab 10
15 Bab
SUNDAY MORNING CLARISSA - KEENAN
BAB 1 - SUNDAY MORNING CLARISSA - KEENAN “That may be all I need, In darkness she is all I see, Come and rest your bones with me, Driving slow on Sunday morning,Well I never want to leave..” sepenggal bait lagu Sunday morning milik Maroon 5 terdengar dari bibir mungil milik Rissa. Ia tengah bersenandung dan bersiap dengan atribut juga perlengkapan untuk bersepeda. Sudah menjadi kebiasaan Rissa di hari minggu untuk melakukan aktivitas pagi di luar rumah kecuali sedang sakit. Ia biasa dengan bersepeda dan jogging dengan kedua sahabat kesayangannya, siapa lagi jika bukan Nara dan Azri. Begitupun hari minggu kali ini, ketiga sahabat itu berencana untuk bersepeda dan berjanji untuk bertemu di taman perumahan dekat rumah Nara pukul 6. Setelah dirasa siap, Rissa melangkahkan kaki jenjangnya keluar kamar dan menghampiri sang Mama yang tengah berkutat dengan alat tempur memasaknya. "Morning mam, Rissa pergi dulu sama duo rusuh ya biasa mau gowes
Baca selengkapnya
INTENTIONS
BAB 2 - INTENTIONS Di Taman Belakang kediaman Keenan, Mom Nia yang tengah bersantai dengan sang suami seusai sarapan dikejutkan dengan dering ponselnya yang ia letakkan di meja tidak jauh dengan tempat ia duduk. Terlihat nama “My Son” memanggil, mom Nia lekas mengangkat panggilan sang putra dengan me-loudspeaker agar dad Adam bisa mendengarnya juga. “Halo son, ada apa kau menghubungi mommy ?” tanya mom Nia dengan meletakkan ponselnya kembali di meja. “Tante Nad meminta mommy dan daddy untuk kerumahnya sekarang. Ada hal penting yang ingin om Ardian dan tante Nad bahas dengan mommy dan daddy sekarang. Ken sudah hampir sampai, jadi tidak bisa menjemput kalian,” jawab sang putra di seberang telepon. Mendengar ucapan sang putra, keduanya saling pandang dengan seulas senyuman.  “Baiklah son, tunggu daddy dan mommy beberapa menit lagi. Sampaikan pada om Ardian kami sedang dalam perjalanan,” kali ini terdengar sang daddy yang men
Baca selengkapnya
WITH YOU
BAB 3 - WITH YOU Setelah berpamitan kepada kedua pasang paruh baya yang masih terlihat akan meneruskan obrolannya, sepasang kekasih itu pun segera pamit untuk jalan – jalan. Setelah kepergian keduanya, mereka berempat memutuskan untuk melanjutkan obrolan – obrolan dan nostalgia  mereka di taman belakang rumah Ardian. Tampak mobil sport warna frozen grey dengan desain eksterior futuristik yang tidak pernah lekang oleh waktu terparkir rapi di halaman rumah milik Ardian, siapapun yang memandangnya tidak akan bosan dengan desain mobil sport tersebut yang tak lain merupakan supercar keluaran mobil merk BMW i8 milik kekasih Rissa, Keenan Noe Salvino. Mereka berdua masuk kedalam mobil tanpa sepatah kata dan masih tampak saling mendiamkan diri satu sama lain hingga keheningan melingkupi suasana di dalam mobil mewah Ken.  “Dasar kulkas, tidak ada romantis – romantisnya. Diam terus seperti patung angsa ditaman mommy. Huh..” batin Riss
Baca selengkapnya
WORKING
BAB 4 - WORKING Di sebuah danau pinggir kota.. Terik  matahari yang seakan membakar kulit dan menyilaukan mata jika memandangnya dengan mata telanjang itu telah berpamitan kepada dua sejoli yang tengah melakukan acara kencan ala – ala pasangan yang sedang dimabuk asmara namun terkesan aneh bagi beberapa manusia – manusia lain yang melihatnya. Bagaimana tidak aneh, seorang pria yang notabenenya adalah seorang CEO di sebuah grup perusahaan terbesar di Asia mengajak seorang wanita yang tidak lain dan tidak bukan ialah kekasih yang ia kencani setahun terakhir ini dengan mengajaknya kencan menonton beberapa film – film lawas pada layar LCD di dalam supercar yang ia pasang tempo lalu dengan bantuan si jangkung alias Azri sahabat rusuh dari Rissa si cerewet sang pujaan hati. Namun bukannya protes atau kesal, gadis bersuara cempreng dan cerewet itu sangat menikmati momen berduanya bersama pria kulkas beton yang duduk disampingnya dengan menikmat
Baca selengkapnya
NICE TO MEET YOU
BAB 5 - NICE TO MEET YOU Perusahaan Citra – Jarvis Lakashya Group (C-JL Group), Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 45 menit antara jarak dari rumah Rissa ke perusahaan tempatnya bekerja, mobil Ken tampak berhenti di depan gerbang perusahaan bidang layanan public relations (hubungan masyarakat) dan advertising C-JL Group. Rissa melepas seatbelt dan hendak beranjak keluar, namun tangan Ken memegangnya dan membuat Rissa menoleh padanya. “Sa, jam berapa kau pulang kantor nanti ?” tanya Keenan seraya menatap mata Rissa dengan teduh. Rissa yang ditatap seperti itu mengerutkan dahinya dan membatin, “Tumben si kulkas hangat??” “Emm,, mungkin aku baru bisa keluar kantor jam 5 an Ken. Ada apa, tumben kau bertanya??” tanya Rissa pada Ken yang masih menatapnya. “ Aku ingin mengajak kau makan diluar setelah pulang kerja nanti, sekalian menghabiskan waktu karena kemungkinan besok siang aku dan Jad akan berangkat ke Singapura,” ucapnya
Baca selengkapnya
BEAUTIFUL PEOPLE
BAB 6 - BEAUTYFUL PEOPLE “ Clarissa, Nice to meet you..” ucap pria didepan Rissa dengan kacamata hitam yang bertengger pada hidung mancungnya, membuat Rissa membulatkan kedua bola matanya dan tidak bisa menjawab sapaan pria itu. Rissa yang tadinya akan menekan aplikasi hijau untuk memesan taksi online mengurungkan niatnya dan menatap pria itu dengan sinis. “Ada apa kau kemari? Apa kau memiliki kekasih lain di perusahaan ini? Setahuku kekasihmu itu sangat manja hanya untuk sekedar bekerja,” ketusnya. “Haha, aku kesini bukan untuk menemui kekasihku melainkan menemui mantan kekasihku yang cantik dan imut,” jawab pria itu dengan percaya diri tinggi yang membuat Rissa ingin menyumpal mulutnya dengan kaos kaki milik Azri yang satu bulan belum dicuci. “Aku tidak suka basa basi, ada apa kau kemari?” tanyanya dengan memicingkan mata, menatap pria dihadapannya yang kini telah turun dari sedan mewahnya dan berjalan kearahnya. Pria itu membuka pi
Baca selengkapnya
WHO IS SHE / HE ?
  BAB 7 - WHO IS SHE / HE ? Satu hari sebelumnya, Sepeninggal Rissa dari cafe yang ia datangi bersama seorang wanita dari masa lalunya, ia menghembuskan nafasnya dengan kasar dan melirik sinis pada pria dihadapannya yang masih diam membeku karena bingung dengan situasi dimana mantan kekasihnya itu pergi setelah diteriaki oleh seorang pria asing baginya. Sadar dengan lirikan sinis dari pria asing yang bersama dengan wanita cantik dihadapannya, Kazu pun segera  beranjak keluar dari cafe dan berniat menyusul Rissa. Sedangkan wanita yang masih melingkarkan tangan di lengan kekarnya tampak kebingungan dengan situasi yang terjadi baru saja, dan berniat akan bertanya kepadanya. Namun ia segera melepas kasar tangan wanita itu dari lengannya dengan melirik tajam dan berkata, “ Jangan pernah menyentuhku sembarangan atau kau akan tahu akibatnya”. Setelah mengatakan itu, ia berlalu pergi dan menyusul wa
Baca selengkapnya
CONSEQUENCES 1
BAB 8 - CONSEQUENCES 1 Singapore, Setelah memakan waktu kurang dari 2 jam penerbangan dari Jakarta – Singapura, ketiga makhluk rupawan itu menginjakkan kakinya di bandara Singapura Changi dan segera menghampiri beberapa orang yang sudah menunggu kedatangan mereka dari 30 menit yang lalu. Claire dihampiri asisten Alex yang menjemput kedatangannya atas perintah dari sang kakak, sang asisten segera meraih koper kecil milik adik kesayangan bosnya dan berjalan di belakang wanita itu. Ken dan Jad pun dihampiri oleh beberapa pengawal dan seorang pria yang menjadi wakil pimpinan di perusahaan Salvino Grup cabang Singapura. Mereka tampak memberi hormat pada pimpinan perusahaan pusat, dan segera mengambil alih barang – barang yang dibawa kedua pria tersebut. Claire berhenti sejenak melirik pada kedua pria yang tadi berangkat bersama dengannya dan memberi kode pada asisten Alex untuk terlebih dahulu masuk ke dalam mobil setelah
Baca selengkapnya
CONSEQUENCES 2
BAB 9 - CONSEQUENCES 2 Lantai 7 gedung Diego Company, Di sebuah ruangan yang biasa disebut dengan ruangan rapat milik Diego company, terlihat seorang pria paruh baya dengan perkiraan usia sekitar lima puluh tahuhan yang masih terlihat tampan di usianya. Pria itu mengenakan jas dan kemeja yang serasi dan juga dasi yang menempel pada lehernya tampak serius mendengarkan laporan dari seorang pria muda yang berdiri di depannya. Saat keduanya masih fokus pada pembicaraan itu, tiba – tiba pintu ruangan diketuk dari luar. “Masuk,” perintahnya dengan nada tegas. Pembicaraan itu pun terjeda dengan kemunculan seorang pria muda dengan wajah yang sedikit mirip dengan pria paruh baya itu. Pria muda blasteran Jepang Amerika Indonesia hasil dari perbauran gen antara ibu dan ayahnya itu berjalan dengan senyuman khasnya yang terpampang di wajah tampannya membuat siapa saja yang melihat akan terpesona, namun tidak bagi pria paruh baya i
Baca selengkapnya
ARE YOU OKAY ?
BAB 10 - ARE YOU OKAY Resort World Sentosa Singapore, Kedua pria tampan namun datar itu tengah membicarakan masalah pekerjaannya, disela – sela pembicaraan itu Jad membicarakan keadaan Zelle yang terlihat tidak sedang baik – baik saja saat mendengar suara wanita itu terisak dan tidak mau membicarakan ataupun menjawab pertanyaannya dan juga Ken. “Kau yakin Rio dan Doni bisa menjaga betina datar itu? Aku masih penasaran dengan apa yang sudah dilakukan oleh si botak gempal itu pada betina datar”. “Kita tunggu saja laporan dari Rio, dia dan Doni sudah mengurus semua. Aku sudah memerintahkan Rio untuk meminta rekaman cctv dari hotel Arai, semoga saja dia bisa berhasil membujuk pihak hotel untuk memberikan salinan itu,” jawab Ken menatap Jad yang masih tampak khawatir dengan keadaan Zelle. Ia juga mengkhawatirkan keadaan si betina datar, namun ia tidak mau gegabah dalam bertindak untuk segera memutuskan kontrak kerja sama m
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12
DMCA.com Protection Status