Share

WHEN PYSCHOPATH FALL IN LOVE
WHEN PYSCHOPATH FALL IN LOVE
Penulis: RAZILEE

BAB 1

Saat hari minggu, matahari di pedesaan mulai naik ke atas, saat Eca sedang duduk menikmati pemandangan yang segar nan indah, Eca mulai bosan karena teman-teman Eca sedang tidak ada di sini menemaninya. biasanya, saat hari libur geng bala-bala akan berkumpul.

"Ah semua Orang pada ke mana sih? dari tadi di tunggu lama benar bosan sendiri di sini" Kata Eca.

Saat Eca sedang uring-uringan karena temannya belum datang, tiba-tiba ada sebuah mobil mewah memasuki desanya. "Tumben ada mobil masuk ke sini mobil siapa ya?" Gumam Eca.

"Dor! Hayo loh sedang mengapa melamun?" Sontak Eca kaget.

"Astaga Caca! Kamu kaget in saja jadi Orang, kalau Aku kena serangan jantung bagaimana! mau tanggung jawab loh!"

Membuat Eca maki uring-uringan dan darah tinggi.

"Begitu saja marah" Ujar Caca dengan wajah sedikit ngambek.

"Tahu, lagian suruh siapa melamun, kerasukan baru tahu rasa Lo" Kata Dewi sambil mencolek lengan Caca.

"Jangan sumpah in Gue" Ujar Eca dengan nada tinggi sambil mata menoleh ke Dewi.

"Eca kenapa Lo melamun?" Kata Dewi sedikit penasaran dari tadi.

"Tadi ada mobil mewah masuk ke desa Kita, itu mobil siapa ya?" Dengan muka penasaran menantikan jawaban dari Dewi.

"Yang tadi warna putih bukan Wi, tadi kita kan pas-pasan?" kata Caca sambil menyenggol tangan Dewi.

"Ialah, terus mobil mana lagi kalau bukan putih!" Balas Dewi.

"Kan aku menanya baik-baik kenapa emosi pula jawabnya" Kata Caca sedikit cemberut.

"Dengar-dengar sih, dari warga itu orang yang akan membangun proyek di sini, Dia sedang liburan dan liat sejauh mana bangunannya sampai" Sambil menatap Eca, dengan penuh percaya diri karna Dewi tahu dari Orang-orang yang tidak sengaja berpapasan.

"Oh jadi begitu, sudahlah Kita pulang Aku mau cuci baju biar Ngga banyak" Kata Eca sambil manggut-manggut.

"Loh kenapa pulang? baru juga datang masa sudah mau pulang duluan" Kata Dewi dengan nada sedih dan kebingungan saling menatap satu sama lain.

"DL! Derita Lo" Sambil berjalan meninggalkan teman-teman yang sedang kebingungan.

Dewi dan Caca, menatap Eca dengan keheranan. karna, dari tadi sifat Eca emosi terus tidak kaya biasanya, dan Eca langsung pergi begitu cepat.

Saat Eca sedang berjalan terburu-buru karna mau mencuci tidak sengaja, Eca menabrak badan seorang CEO yang bernama Adit, dan membuat Adit jatuh ke dalam lumpur yang di mana Adit fobia dengan kotoran.

"HEH! MANUSIA! KALAU JALAN PAKE MATA DONG JANGAN PAKE HIDUNG! LIAT INI BAJU SAYA KOTOR!" Ujar seorang pemuda itu dengan nada tinggi dan sedikit marah menunjuk Eca.

Tak mau kalah Eca langsung membalas omongan pemuda itu 

"What? Apa kamu bilang? bukanya jalan pakai kaki ya bukan pakai mata! bego Lo, lagian Aku juga tidak sengaja menabrak Kamu."

"Bodo amat pokoknya ganti rugi tidak!" Dengan nada tidak terima.

"Idih enak saja ganti rugi, Orang tidak sengaja" Ketus Eca.

"TIDAK MAU POKOKNYA GANTI RUGI! kalau tidak, Kamu akan tahu akibatnya" Sedikit menunjuk ke Eca dengan ancaman.

"BODOAMAT" Kata Eca sambil balik badan dan pergi meninggalkan pemuda itu tanpa salah.

Setelah pertemuan dengan seorang CEO, yang tadinya Eca uring-uringan tambah uring-uringan lagi karena, Eca kesal berasa hari ini hari yang paling sial buat Dia, "kenapa sih hari ini hari sial buat Gue? memang aku banyak dosa apa?" Gumam Eca, saat telah sampai di rumah Eca langsung bergegas ke kamar mandi untuk mencuci baju yang sedikit banyak.

Setelah Eca mencuci baju, Eca menuju ruang dapur, yang di mana ada Ibunda Eca sedang memasak makanan untuk siang nanti, saat Ibunda Eca liat muka Eca yang sedang tidak Senang karna Ibunda Eca penasaran lalu Dia bertanya.

"Kenapa muka kamu kecewa begitu?" Kata Bunda penasaran.

"Bagaimana mau kecewa, Orang tadi di jalan ketemu sama Orang Gila" Berbicara dengan sedikit ngambek, dan sambil menatap Bundanya dengan tatapan sedih.

"Hah! dikejar Orang gila di mana? Terus tidak di ganggu kan" Sedikit terkejut dan khawatir dengan Putrinya itu.

"Enggak Bun" Jawab Eca, Sambil menatap muka Bunda dengan menggeleng kepalanya.

"Syukurlah, ya sudah yuk makan" Kata Bunda, dan Bunda pun mengajak Eca makan, dengan nada bahagia.

Saat Eca dan Ibunda Wanda menyelesaikan masaknya, Dia kembali menuju ruang makan, untuk makan siang bersama sang buah hati tercinta, dan menikmati suasana di hari minggu untuk berkumpul.

Saat Eca sudah pulang ke rumah, Adit langsung memanggil Xiao jin sekretaris Adit.

"XIAO JIN! CEPAT KESINI!" Panggil Adit, dengan nada kesal dan sedikit panas.

"Ada apa Tuan panggil Saya? ada masalah?" Dengan sedikit waswas.

"CARI GADIS ITU, YANG SUDAH MENJATUHKAN TUBUHKU DI ATAS LUMPUR! DAN BERI DIA PELAJARAN!" Kata Adit, sedikit jengkel.

"B-b-baik Tuan" Dengan nada lembut.

"Duh, cari di mana ya, wanita yang menabrak tuan tadi?" Gumam Xiao jin, dengan nada kecewa, karna tidak tahu wanita itu tinggal di mana.

Saat si Xiao jin sedang mencari Orang yang dibuatnya Kecewa, akhirnya menemukan titik terang, di mana keberadaannya dan langsung melapor ke Tuan Aditia.

"Tuan-tuan, saya sudah mendapatkannya" Sambil tersenyum, dan senang.

"TERUS DIMANA DIA!" Sambil melihat-lihat kiri kanan.

"Dia tidak ada di sini Tuan. Tapi, Saya sudah menemukan tempat tinggalnya, tidak jauh dari sini kok" Kata sekretarisnya.

"Aku kira, Dia bersamamu" Jawab dengan nada kecewa.

"Iya sudah, besok Kita temui Dia, dan harus ganti rugi semua yang Dia buat" Sambil berpaling, dan meninggalkan tempat.

"Heran Saya dengan Tuan, tumben-tumbennya Dia mempermasalahkan baju, biasanya Dia tidak peduli, kepada Orang yang tidak dikenal" Gumam Xiao jin, sambil garuk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

Keesokan harinya, direktur dan sekretarisnya mendatangi rumah Eca, dengan membawa berkas-berkas biaya ganti rugi.

"Assalamualaikum" Ucap Xiao jin.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" Sahut Eca.

"Anda siapa ya?" Sedikit keheranan.

"Perkenalkan, nama Saya Xiao jin, sekretaris Tuan Aditia Prajana."

"Oh maaf, Saya tidak kenal Anda, terus apa hubungannya Anda ke sini?" Tanya Eca Dengan penasaran.

"Begini Nona, Saya kesini untuk membicarakan kejadian kemarin, yang menimpa Tuan Saya."

"Karena Nona telah menabrak Tuan Saya, sampai terjatuh dilumpur" Dengan sedikit memperagakan kejadian kemarin.

"Oh, si gila itu Tuan Anda toh?" Sambil ingat-ingat kejadin kemarin.

Saat Eca bilang si gila, Adit langsung turun dari mobil, dan tidak terima di panggil si gila.

"APA KATAMU!, AKU GILA!, HEH, WANITA, JAGA BICARAMU YAH!" Dengan tatapan ingin menerkam, bak seperti Serigala yang menerkam mangsanya.

"Ya memang Lo gila, masa cuma ke tenggor doang langsung jatuh, situ Laki-laki apa bukan?" Celetuk Eca, dengan ajakan mengejek dan tertawa.

"JAGA BICARAMU YAH!" Sahut Adit, yang mulai memanas.

"Xiao jin tolong, berikan berkas-berkas itu ke Dia, dan Kita pulang, soalnya Aku muak liat muka Dia yang sok belagu" Kata Adit, sambil membuang muka dan meninggalkan Xiao jin.

"Ya begitu saja marah, cemen loh" Kata Eca.

"Nona, ini berkas-berkas yang harus di tanda tangani, untuk kerugiannya."

"What?, Ganti rugi? Gue enggak mau" Dengan nada menolak.

"Nona ini perintah dari Tuan, kalau nona menolak, bakal lebih sadis dari ini tolong di terima Nona" Kata Xiao jin, sambil memberikan berkas-berkas dan memohon.

"Hm baiklah" Sahut Eca dengan nada malas.

"Terima kasih Nona, pokoknya besok harus ditanda tangani semuanya, dan ini alamat rumah Tuan Saya, untuk mengembalikan berkas-berkasnya."

"Saya pamit Nona, assalamualaikum."

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" Jawab Eca.

Saat Eca masuk ke rumah, Wanda pulang (Ibunda Eca) dengan sedikit keheranan karena, tadi melihat rumah kedapatan Tamu.

"Nak, tadi Tamu siapa?" Sahut Wanda, dengan perasaan bingung. Karena, tidak pernah ada Tamu yang mengunjungi rumahnya selain Tetangga-tetangga dekatnya.

"Oh itu, tadi ada yang tanya alamat rumah Orang Bun" Kata Eca berbohong.

"Oh, bunda kira siapa" Kata Wanda.

Komen (8)
goodnovel comment avatar
Laquisha Bay
Ceritanya sangat menarik. Terampil sekali dalam pengolahan kata. Sukses terus, Kakak ~ ...️
goodnovel comment avatar
Phupy
ceritanya bagus
goodnovel comment avatar
Tiara Ameera Tiara
mantaap, sukses sll
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status