Share

72. Pindah Rumah

Adam pulang dengan membawa martabak untuk istrinya. Sesampainya di rumah Adam masuk ke kamar dan langsung memeluk Tila yang baru saja meletakkan baju terakhir di dalam lemari.

Rupanya istrinya itu baru saja selesai melipat baju, pikir Adam.

"Mas, bau, ih." Tila menutup hidungnya saat mencium aroma Adam.

Sebenarnya Adam tidak bau karena parfum yang dia kenakan tadi pagi masih melekat sampai sekarang. Mungkin karena Tila sedang hamil, maka agak sensitif indera penciumannya.

"Mas kangen banget sama kamu, Sayang." Adam dengan gemas mencium kening Tila. Setelah itu ia mengangkat tubuh Tila dan memutarnya beberapa kali hingga akhirnya Tila merasa pusing.

"Pusing kepala aku, Mas."

"Pusing, Sayang? Ugh, sini kepalanya Mas cium biar enggak pusing lagi." Adam dengan gemas mencium kepala Tila bertubi-tubi hingga membuat Tila menepuk pundak Adam.

"Mas," rajuknya cemberut.

"Istrinya Mas ini bikin gemas saja."

Adam mengangkat tubuh Tila kemudian memangkunya. Saat ini mereka sedang duduk di te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status