Share

Perhatian Zaid

"Assalamualaikum," terdengar suara salam di ambang pintu. Daun pintu masih terbuka lebar. Di sana ada sesosok pemuda berdiri dan menatap ke arah Aisha dan Sheila dengan raut khawatir.

"Kamu kok kemari? "

"Huss. kok gitu tanyanya?" Celutuk Aisha.

Damar menunduk. Kemudian menatap Sheila.

"Masuk Damar," ajak Aisha.

Damar mengangguk dan melangkahkan kakinya masuk. Ia duduk di samping Aisha dan Sheila.

Sheila segera melipat kakinya seakan tak terjadi apapun.

"Aww!" jerit Sheila.

"Kakimu kenapa? Sini aku lihat." Damar mengarahkan tangannya hendak meraih kaki Sheila. Namun Sheila menepis tangan Damar.

"Kenapa?" tanya Damar.

"Sakit tau!" bentak Sheila.

"Oh, maaf."

"Kita ke dokter, ya" ajak Damar.

"Enggak! " Tolak Sheila.

"Sheila di sini aja,"

"Kakimu terluka, bagaimana aku membiarkan kamu di sini?" Damar kembali membujuk.

"Hanya luka kecil. Nanti juga sembuh."

Aisha memberi kode dengan kedipan mata pada Sheila agar ia menurut. Aisha tahu kondisi kaki Sheila tidak baik-baik saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status