Share

Makan Siang

Makan Siang

"Masuklah Zaid. Bang Hafiz di kamar mandi. Bentar lagi juga selesai." Aisha membujuk Zaid.

Sheila beranjak ke belakang tanpa berkata apa-apa.

Zaid diam sebentar.

"Yuk, masuk," ajak Aisha kembali.

Zaid pun melangkahkan kaki ke dalam rumah petak Aisha dan Hafiz.

"Kamu ini. Kayak tamu aja," celutuk Aisha.

Zaid terkekeh, wajahnya nampak memerah dan ia mulai menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Duduk dulu ya, aku ke belakang."

"Ada Zaid di depan. Sudah masuk?" tanya Hafiz begitu keluar dari kamar mandi.

"Udah. Malu, malu diatu." Aisha tertawa kecil sambil menutup mulutnya dengan tangan.

Mereka berdua melirik Sheila yang sedang berada di westafel dapur. Sheila membalas lirikan mereka.

"Kalian berdua mencurigakan, deh," usik Sheila.

"Sssst. Sini, sini. Kita makan dulu, yuk." Aisha merangkul bahu Sheila dan mengajaknya pindah dari dapur.

"Sheila belum siap nyupir, nih."

"Nggak papa. Nanti aja. Kayak kamu rajin aja nyuci piring. Padahal nggak pernah. Alesan!" goda Aisha.

Wajah
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status