Share

Kesedihanmu Membuat Hatiku Perih

Terdengar suara tawa gembira dari ruang makan rumah Sheila. Di sana ada Pak Banta, Sheila, Damar dan orang tuanya sedang makan siang sembari berbincang ringan.

"Saya berharap kalau Sheila kelak akan bahagia bersama Damar."

Sheila tampak tersenyum simpul mendengar uraian papanya.

"Saya akan membahagiakan Sheila, Om. Jangan khawatir. Meski banyak gadis yang mengejarku, hanya Sheila di hatiku." Mereka pun kembali larut dalam gelak tawa.

Di tempat lain, Zaid terlihat gelisah sendiri. Ia berdiri di tepi pantai dan menatap jauh ombak yang begantian hadir ke permukaan seakan menyapa dirinya dalam kesendirian.

Ia berdiri di sisi motor dan memasukkan tangan ke saku celana. Matanya menatap lurus dan hanya membayangkan seseorang yang belakangan ini mengisi harinya. Bukan hanya hari, tapi ia merasa gadis itu pun telah mengisi hatinya. Namun Zaid tak kuasa mengakui dan berusaha sekuat tenaga meredam perasaan yang terlarang itu. Bukankah sangat tak pantas memiliki rasa aneh terhadap majikan sendiri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Diklat Sumba Barat
mantap ceritanya, sayang koinnya habis
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status