Share

Bab 107. Petunjuk Baru Tentang Ibunya Yusuf

Haikal baru saja menyelesaikan shalat berjamaah dan bermaksud untuk beristirahat sejenak sebelum memantau kembali proses pembangunan mesjid seperti yang diminta oleh Jelita. Ibu Jelita memang memintanya memantau dan mengirimkan laporan setiap perkembangan pembangunan mesjid itu.

Haikal baru saja memejamkan mata saat pintu rumahnya diketuk oleh seseorang. Hati Haikal sebenarnya sedikit dongkol karena dia hampir saja tertidur tapi karena ketukan pintu itu membuat rasa kantuknya seolah terbang entah kemana.

Haikal kembali memakai pakaian muslimnya dan merapikan dirinya sebelum beranjak untuk membuka pintu.

Pintu terbuka dan Haikal langsung terkejut melihat seseorang yang berdiri didepan pintu.

"Lila!"

Seseorang itu memang Lila tapi seperti sedang menyamar karena tidak berpakaian tidak seperti sebelumnya saat datang bersama suaminya. Haikal tahu kalau itu agar tidak membuat orang orang curiga.

"Apa kabar mas?"

Sebuah sapaan yang te

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Miz'Linah Patrick
lanjutkan novelnya sehingga tamat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status