Share

Amarah

"Aku punya tugas baru lagi untukmu."

Dion tersenyum miring saat berkata demikian. Salah satu tangannya memegang ponsel, sementara yang satu lainnya tanpa sadar memainkan pulpen dengan jari-jemarinya yang tegas.

"Tidak. Saat ini aku sedang tidak bisa keluar. Kita ketemuan besok di kafe untuk membicarakannya. Aku akan mengirimkan alamat kafenya padamu."

"Tenang saja. Semua sudah aku siapkan. Kamu hanya perlu melakukannya dengan benar. Untuk imbalan, aku juga sudah menyiapkannya."

Di saat yang bersamaan, ketukan pintu terdengar. Dion menoleh dan mendapati seorang wanita cantik masuk dengan membawa senyuman terbaiknya.

Dion membalas senyuman Monica. Sekilas, dia memindai penampilan seksi Monica yang mengenakan pakaian super ketat. Ia mengamati setiap lekukannya tanpa celah. Mulai dari atas ke bawah, dan sebaliknya. Kalau saja Rania tidak kembali angkat bicara, mungkin saat ini Dion masih belum kembali pada dunia nyata dan larut dalam fantasi liarnya.

"Baiklah. Kita lanjutkan lagi nanti."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status