Pendekar Cahaya

Pendekar Cahaya

Oleh:  Omesh  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
6 Peringkat
97Bab
15.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Sejarah sebuah negeri bernama Antakara terungkap. Seorang Pangeran yang terusir dari istana karena kudeta, berhasil menemukan tanah asal leluhurnya. Sebuah negeri jauh di perut bumi bernama Agartha. DI negeri ini ilmu kanuragan dan teknologi berkembang dengan pesat. Sang Pangeran memperdalam ilmu kanuragan untuk menyelamatkan negerinya dari cengkeraman pengkhianat. Keadaan menjadi semakin rumit setelah seorang gadis jenius yang bisa membaca pikiran orang lain, melarikan diri ke negeri Antakara.

Lihat lebih banyak
Pendekar Cahaya Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Zhu Phi
Ijin promote thor ... Pendekar Naga Biru S2 : Iblis Naga Biru. Mampir ya ... Terima kasih
2023-09-26 12:20:48
1
user avatar
Yuexi
Semangat thorr yuk mampir juga di karya pertama aku kak :) Sang Penguasa Selatan : Ahli Pedang Ganda terima kasih..
2023-03-01 08:16:16
0
user avatar
Aldho Alfina
Bantu promote thor "Penguasa Dewa Naga"
2023-01-27 18:05:21
2
user avatar
A.R. Ubaidillah
Keren, Thor Salam dari 'Aruna Putra Api'
2023-01-10 21:28:00
0
user avatar
Bebby
Mampur kak di karyaku, 1. Pendekar Serigala Putih 2. Perjalanan Sang Pendekar Naga Iblis Update terus sampai Tamat. Dukung ya kak ... Thanks. Semangat terus Kak Author!
2022-12-05 12:35:48
1
user avatar
Hwat703
Penggemar cersil jaman KPH bisa mampir ke ... Pendekar Seruling Sakti. Ditunggu dukungannya ya Kak ... Semangat Thor....
2022-10-12 14:19:03
1
97 Bab
Pangeran Antakara
Di saat senja menjelang, dari jauh gunung Belah terlihat membara dengan warna merah pantulan dari sinar matahari yang sudah mulai masuk ke peraduannya, kontras dengan warna putih salju di puncaknya. Tidak seperti umumnya gunung yang lain, gunung Belah disebut demikian karena salah satu sisinya tegak lurus bagaikan terpotong pisau raksasa. Sebuah bukti dari alam bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna. Selain Itu, di puncak gunung ini pun sering terdengar suara gemuruh sebagai tanda badai dan longsor salju sedang terjadi. Karena itulah orang tidak akan berpikir dua kali untuk lebih memilih membuat tempat tinggal dan bersosialisasi di kaki gunung yang lebih damai, subur dan sejuk. Keindahan pemandangan yang mampu menenangkan hati ini pun menjadi sumber penghasilan bagi beberapa penduduk. Mereka menyediakan penginapan dan rumah makan sebagai mata pencaharian mereka. Daerah ini biasa disebut dengan Sukasari, merupakan desa yang cukup besar termasuk dalam wilayah Surya Utara salah satu
Baca selengkapnya
Kudeta Berdarah
Nayaka terkesima, lalu dengan nekat dia menuruni tali tersebut menyusul pangeran Bayu, hingga tiba di ujung tali tidak ditemuinya hal yang aneh hanya batuan di dinding tebing yang keras dan tajam, dia menduga hal inilah yang menyebabkan tali ini putus. Nayaka memutuskan untuk naik lagi dan mencari jalan lain untuk menuruni dasar jurang tersebut. Setelah cukup lama mencari jalan lain yang menuju ke dasar jurang tersebut, akhirnya keesokan harinya sampailah ia di dasar jurang dimana diperkirakannya tepat di bawah 2 batu besar seperti gapura itu. Di sini adalah padang ilalang yang cukup tinggi, setinggi paha orang dewasa, sehingga sulit sekali untuk mencari sesosok tubuh atau mayat seseorang di tengah-tengahnya. Tetapi Nayaka tidak putus asa disisirnya terus daerah tersebut pada area yang cukup luas dengan berjalan bolak balik, tapi hasilnya nihil.[POV Pangeran Bayu]Tidak akan pernah kulupakan seumur hidupku, kejadian hari itu. Paman Khandra berkunjung ke istana utama, kediamanku bersa
Baca selengkapnya
Terjatuh Ke Jurang
Selanjutnya adalah perjalananku bersama Paman Nayaka dari satu tempat ke tempat lain, Paman tidak pernah menetap lama di suatu tempat, dan untuk menghindari kecurigaan orang paman tidak pernah membawa senjata dan tidak memanggilku pangeran atau Bayu melainkan Ubay, dan aku memanggilnya Ayah.Setelah 10 tahun mengembara, inilah tempat tujuan akhir yang diperintahkan ayahanda kepada Paman Nayaka untuk mengantarku.Tempat yang sangat indah, awan putih bergulung-gulung di bawah kaki, hanya beberapa ekor burung yang terbang di atasnya, sementara 2 buah batu besar bagaikan gapura yang seolah menyambutku laksana seorang Raja yang akan memasuki istananya, “Hmm tempat ini akan menjadi kuburanku atau tanah harapan tempatku memulai hidup baru, aku tidak tahu.”Aku tersentak dari lamunanku ketika paman Nayaka berkata,“Turunlah Pangeran! Ikatkan tali ini di pinggang dan peganglah dengan erat, hamba akan menurunkan Pangeran pelan-pelan.”“Baik Paman, aku percayakan semuanya kepadamu” berbeda denga
Baca selengkapnya
Agartha, Negeri Di Perut Bumi
Entah sudah berapa lama, akhirnya Bayu merasakan luncurannya melambat sepertinya terowongan ini melandai, jantungnya berdegup lebih kencang, “Apakah sudah hampir sampai, tembus ke manakah ini?” Tidak lama dia mulai melihat setitik cahaya, semakin lama semakin besar, sepertinya ujung terowongan ini. Akhirnya, “Byuurrrr ... “ sekali lagi dirinya terjun ke dalam air, tidak terlalu tinggi jarak lubang keluar dengan permukaan air sehingga tidak ada rasa sakit ketika dia terjatuh ke air. Ada suara gemuruh dari air yang jatuh ke kolam, yang ternyata adalah sebuah air terjun, jadi lubang keluar terowongan tadi ada di balik air terjun sehingga tidak terlihat dari luar. Bayu berenang menjauhi air terjun sambil melihat sekelilingnya, dia hampir tidak percaya dengan matanya sendiri, dia pernah tinggal di istana dimana taman-taman, kolam dan jalannya ditata sangat rapi dan indah. Tapi di sini dia melihat sebuah tempat yang luar biasa indahnya. Pohon-pohon, kolam dan air terjun ini jelas alami buka
Baca selengkapnya
Sejarah Leluhur
Mata Bayu terbelalak mendengar jawaban Myra, setengah berteriak dia berkata, "Ngaco kau Myra! Bagaimana mungkin ... ? Ayah John paling-paling seumur dengan kakekku Raja Pramadana, sedangkan kakekku adalah generasi ke-5 Raja Antakara, jadi mustahil ayah John menjadi pendiri kerajaan Antakara.”“Sabar Bayu, akan kujelaskan semuanya! Di Agartha semua orang diberi kebebasan untuk mendalami bidang ilmu yang diminatinya, ada 2 bidang ilmu utama yang banyak ditekuni oleh penduduk Agartha, yang pertama adalah ilmu pengetahuan dan teknologi, sedang yang kedua adalah olah tubuh atau ilmu kanuragan. Ayah John sangat berminat dalam hal ilmu kanuragan, beliau menjadi pemimpin bagi orang-orang dengan minat yang sama, mereka memiliki semacam buku pedoman yang disebut Kitab Bumi dan Kitab Langit.”Bayu mengerutkan kening dia ingat ada sebuah kitab yang direbut oleh si Pengkhianat Bagaskoro, kalau tidak salah itu adalah Kitab Bumi, lalu di manakah Kitab Langitnya.Myra melanjutkan, “Umumnya seorang a
Baca selengkapnya
Penelitian Di Agartha
Sementara itu di sebuah ruangan pada gedung yang lain, ada seorang gadis usia 17an tahun yang memiliki wajah dan bentuk tubuh persis dengan Myra, hanya bola matanya berwarna kelabu, persis seperti mata John. Gadis ini bernama Kirani, dia tampak mengutak-atik sesuatu yang mirip burung gagak, yang tergeletak di meja di hadapannya.“Tok tok tok” terdengar suara ketukan dari pintu ruangannya.“Masuk! ... ” Kirani sedikit berteriak,“Halo Kira, apa kabar, bagaimana kemajuan penelitianmu?” Orang yang masuk ternyata adalah John.“Penelitian yang mana John? Robot-robot gagak ini?” tanya Kirani“Bukan Kira, tapi mesin teleportasi, yang mengirim gagak-gagak itu” John menjelaskan maksudnya.Kirani menunjuk sebuah tabung kaca seukuran orang dewasa di tengah ruangan sambil berkata “Sedang kusempurnakan lagi, sejauh ini hanya robot-robot gagak ini yang berhasil kupindahkan ke permukaan bumi, aku belum mencobanya pada makhluk hidup.”John menanggapi, “Kita tertinggal jauh dari ayahku, beliau sudah 5
Baca selengkapnya
Mendapatkan Kekuatan Fisik
Bayu berpaling memandang John dan kemudian melanjutkan, “Pada awalnya sampai kerajaan Antakara berdiri Raja Martinus tidak pernah terlihat dekat dengan seorang wanita manapun, walaupun banyak sekali perempuan yang mengaguminya dan pasti dengan senang hati dijadikan istri atau hanya selir sekalipun. Baru setelah Raja Martinus berpikir untuk berhenti memperluas wilayah Antakara, beliau mulai memikirkan penerus cita-citanya yaitu seorang anak. Karena itulah beliau mengangkat putri dari seorang sahabatnya bernama Maheswari menjadi permaisurinya. Sepertinya hal inilah yang menyebabkan Raja Antakara sampai sekarang tidak pernah memiliki selir.”John termenung, kekaguman pada ayahnya semakin bertambah setelah mengetahui betapa setianya sang ayah kepada ibunya.“Lalu bagaimana dengan meninggalnya Bayu, apa yang terjadi?” John kembali bertanya.“Raja Martinus meninggal dengan tenang di usia tua, beliau ditemukan tak bernafas lagi dalam keadaan bermeditasi.” Bayu berhenti sebentar menghela nafa
Baca selengkapnya
Bibit-bibit Pemberontakan
Negeri Antakara berkabung dengan wafatnya Raja Arkha, rakyat hanya tahu bahwa sang Raja wafat karena penyakit yang langka.Pangeran Khandra sebagai Kakak Raja diangkat sebagai gantinya, tetapi karena cacat fisiknya maka Pangeran Bhanu Baskara, sang Putra Mahkota, akan menggantikannya disaat umur beliau dianggap cukup dewasa. Saat ini Pangeran Bhanu baru berumur 10 tahun.Selain itu di negeri Antakara ini ada sebuah jabatan baru yaitu Penasihat Raja, yang saat ini dijabat oleh Bagaskoro mantan panglima pasukan kerajaan Antakara pada era Raja Pramadana. Sebetulnya rakyat tidak begitu suka dengan Bagaskoro, tindakannya yang semena-mena pada rakyat yang tidak bisa membayar pajak, sudah jauh dari kata adil apalagi bijaksana. Rakyat khawatir sebagai Penasihat Raja, Bagaskoro akan mempengaruhi Raja untuk mengeluarkan peraturan-peraturan yang memberatkan rakyat kecil. Begitulah, seperti kata pepatah, sepandai-pandainya orang menyimpan bangkai, bau busuknya akan tercium juga.Desas-desus mula
Baca selengkapnya
Iblis Seribu Racun
Menteri Supala segera mengalirkan tenaga dalamnya ke tubuh orang tersebut, mencegah racun menyerang jantung. Orang tersebut membuka matanya.Pakuwon berteriak cemas, “Aryasuta ini aku Pakuwon! Bersama dengan Tuan Menteri Supala, jelaskanlah dimana Permaisuri Safira berada.”“Uhuk ... uhuk ... hoek!” Aryasuta memuntahkan darah hitam berbau amis, tampaknya nyawanya tidak bisa dipertahankan lebih lama lagi.Menteri Supala menyalurkan tenaga dalamnya semakin deras. Dia berharap Aryasuta bisa menyampaikan keberadaan Permaisuri Safira.“Surya ... Bar... at, de ... kat da ... nau, hoeeek!” Aryasuta muntah darah lagi dan melayanglah jiwanya. Kematian yang tragis. Selama ini Aryasuta ketakutan, bersembunyi, lari dari kejaran kakek bertongkat kepala ular, tetapi akhirnya tewas di tangan orang itu juga.**Siapakah kakek bertongkat kepala ular itu sebenarnya?Kakek itu adalah seorang datuk persilatan penguasa Lembah Ular di daerah Surya Barat. Dia seorang pawang ular yang terkenal kejam dan gana
Baca selengkapnya
Penguasa Jurus Kitab Bumi
Tetapi Permadi sekarang bukan Permadi dulu, ditangkapnya tangan tuan Margono dan dipuntirnya ke belakang.Tuan Margono berteriak kesakitan, “Argh ... aduh ... duh, hei pengawal goblok! Cepat bunuh dia!” Kedua penjaga gerbang tadi berlarian ke arah Permadi, belum sampai, Permadi sudah mendahului mereka dengan tendangan yang sangat keras. Tepat mengenai dada penjaga yang berlari di depan, sehingga penjaga itu terpental dan membentur temannya di belakang, dan mereka terguling-guling 2 depa jauhnya.Tuan Margono terperanjat dengan kehebatan Permadi sekarang. Tangannya masih terpuntir ke belakang, sakitnya bukan main. Tapi sekarang dia sudah tidak berani membentak lagi. “Baiklah aku akan membayar upahmu, lepaskan tanganku” wajah Tuan Margono sudah berkeringat dan meringis menahan sakit. “Tunjukkan tempat penyimpanan uangmu” Permadi malah semakin mendorong tuan Margono ke dalam rumahnya. Istri Tuan Margono yang keluar untuk melihat apa yang terjadi di depan, terkejut dan berteriak melihat
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status