Share

93. Seribu tangkai mawar untukmu (End)

"Nadia ... dingiiiin ..."

Nadia panik, ia langsung mengambil selimut untuk menutupi tubuh sang suami agar tak kedinginan. Ia pun berlalu ke belakang, mengambil air panas di baskom dan juga handuk kecil untuk mengompres kening sang suami.

Setelah hampir dua puluh menit, rasa dingin mulai mereda. Hasbi bangkit, kepalanya terasa begitu pening dan berputar-putar.

"Mas, kamu sudah mendingan? Sudah gak dingin lagi?"

Hasbi mengangguk. "Iya tapi pusing banget."

"Masih kuat kan buat sholat?"

"Masih sayang."

"Ini diminum dulu air hangat, Mas. Biar badanmu hangat."

"Makasih, Dek." Hasbi meraih gelas air minum itu lalu meneguknya pelan. Nadia membantunya meletakkan gelas di meja.

"Ya sudah sekarang sholat dulu. Aku buatin bubur buat kamu ya, Mas."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
keren ...... endingnya bahagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status