Share

89. Ambilkan Bulan, Bu

"Mas, aku dengar kabar kalau katanya jenazah Andin mengeluarkan bau tak sedap bahkan kejadian-kejadian aneh lain saat di pemakaman."

Hasbi menoleh ke arah istrinya. Menghentikan aktivitasnya yang tengah memeriksa pekerjaan di laptop. Memang benar, desas desus berita tentang kematian Andin santer terdengar.

"Aku gak nyangka wanita secantik dia harus mengalami kejadian mengenaskan seperti ini."

"Sssttt ... Jangan dibicarakan lagi. Itu adalah aib. Kita lupakan saja. Doakan yang terbaik untuk almarhumah."

"Iya, Mas. Maaf."

"Iya, tak apa. Aku tahu kok perasaanmu. Mulai sekarang kita fokus sama kehidupan kita saja ya, yang berlalu biarlah berlalu."

Nadia mengangguk.

"Ambil hikmahnya saja, setiap perbuatan pasti akan ada balasannya, baik maupun buruk."

Nadia tersenyum dan langsung mem

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status