Share

86. Kehilangan

"Mas, kenapa bisa seperti ini?"

"Aku gak tau Nadia, saat pulang ke rumah aku menemukannya pingsan di halaman belakang, Cinta menangis gak jauh dari tempat ibunya terjatuh."

"Ya Allah ..." Mendengar ucapan mantan suaminya, tanpa terasa kedua mata Nadia kembali menitikkan air mata, ia merasa sangat iba.

"Apa Keysha tidak mengeluh apa-apa?"

"Tidak, dia cuma bilang pusing. Tapi dia juga bilang tak ingin merepotkanku ataupun kamu. Aku yakin dia berusaha sekuat mungkin menyembunyikan rasa sakitnya."

Nadia menghela nafas dalam-dalam. Ia tak menyangka keponakannya pergi begitu cepat. 

"Oh iya, Mas Rizki, Cinta mana?" 

Rizki tergagap. "Ah tadi dia diajak sama suster."

Nadia mengangguk sembari tersenyum tipis. "Mas, aku cuma mau bilang kamu yang sabar ya. Aku tahu ini berat, tapi ini semua sudah suratan takdir Yang Maha Kuasa."

"Iya, terima kasih Nadia."

"Mas, aku cari Cinta dulu. Biar kuambil dari perawat."

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yung
ada aja setan pengganggu,,cari yg kosong woi jngn ngincar suami orang!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status