Share

92. Biar gendut tapi masih muat

Nadia berkaca di depan cermin riasnya. Dia berputar-putar sejenak, melihat pantulan dirinya di depan cermin.

"Mas, kayaknya aku gendutan deh, nih lihat lemak di perut gak ilang-ilang!" ujar Nadia sembari memanyunkan bibir. 

Hasbi tersenyum dan menghampirinya. Memeluk tubuh sang istri dari belakang.

“Gak papa kok kamu gendutan, hatiku masih muat tuh buat kamu.”

"Iiih, berarti beneran dong aku gendut!" cebik Nadia kesal.

"Sayang, di perutmu ini kan sudah lahir buah cinta kita. Dia tumbuh di rahimmu selama sembilan bulan lamanya, ya wajar saja kalau perutmu sudah gak kayak dulu lagi."

"Tapi kan--"

"Sssttt  ... Aku akan menerima kamu apa adanya sayang. Tak peduli dengan perubahan bentuk fisikmu, aku tetap mencintaimu."

Kecupan lembut kembali mendarat di puncak kepala Nadia. Nadia mengulum senyum. Merasa berarti dengan perhatian yang suaminya berikan.

"Yakin kamu gak akan berpaling meskipun aku berubah g

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status