Share

134. Menikah Lagi?

Pukul sembilan malam, Aufal tiba di rumah. Dia langsung melangkah menuju kamar. Di sana, sudah ada Azwa yang sedang tidur di kasur dengan posisi memunggungi dirinya.

Tanpa mengganti baju, pria itu ikut berbaring lalu memeluk istrinya dari belakang. Dia melabuhkan kecupan-kecupan di leher dan juga usapan lembut di tangan Azwa.

Sepertinya tindakannya ini berhasil mengusik tidur sang istri. Terbukti saat merasakan pergerakan Azwa yang ingin berbalik menghadap ke arahnya.

Namun, dia semakin mengeratkan pelukan agar Azwa tidak melihat keadaannya yang sedang kacau. Air matanya luruh tanpa diminta. Hatinya dipenuhi rasa bersalah yang mendalam hingga membuat dadanya sesak.

“Mas sangat mencintaimu, Sayang. Apapun yang terjadi nanti, tolong jangan pernah tinggalkan Mas,” ucapnya pelan terdengar parau lalu menenggelamkan wajahnya di ceruk leher sang istri.

Mungkin Azwa akan merasa aneh dengan sikapnya yang manja seperti ini, tetapi biarlah. Azwa tidak boleh tahu dulu yang sebenarnya.

Dia tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status