Share

139. Awal Mula Kekacauan

“Hentikan! Pernikahan ini nggak boleh terjadi!”

Semua orang mengalihkan perhatiannya ke arah pintu masuk. Di sana terdapat seorang Wanita tua yang duduk di kursi roda didampingi oleh seorang remaja laki-laki. Keduanya berjalan masuk dan mendekat ke tempat acara.

“Nenek? Syamil?” gumam Aufal terkejut melihat kedatangan dua orang itu.

“Ibu?” Papa Wirya bangkit menghampiri wanita yang dipanggil ibu. Beliau berlutut untuk menyamakan tingginya dengan sang ibu.

“Nggak ada yang namanya pernikahan kedua!” Wanita tua itu berseru sangat lantang sembari mengedarkan pandangannya ke semua orang.

“Bu,” tegur Papa Wirya.

Bu Ratih, ibunya Papa Wirya, beralih menatap sang anak tajam. “Kamu ini gimana, to, Wirya? Kenapa kamu malah menikahkan Aufal dengan perempuan lain? Otakmu dimana, hah?!” marahnya sambil menunjuk pelipis.

Papa Wirya hanya diam dengan kepala sedikit tertunduk merasa bersalah. Beliau tahu betapa besar kasih sayang ibunya untuk Azwa meski hanya beberapa kali bertemu. Sangat wajar bila
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status