Share

149. Tanpamu

“Ayah!”

Seorang anak laki-laki yang baru saja keluar dari kelas berlari saat melihat orang yang tak disangka datang menjemputnya. Dia sangat merindukan sosok itu karena beberapa hari ini tidak bertemu.

Seorang pria mengenakan kemeja lengan panjang yang digulung berwarna navy tengah berlutut sambari merentangkan tangannya. Dia tak memedulikan pandangan orang-orang terhadapnya.

Begitu sampai, bocah itu langsung menghambur dalam pelukan hangatnya. Dia tertawa dan membalas pelukan tak kalah erat. “Hai, little boy. Kangen banget ya?”

Bocah itu mengangguk. “Wafa kangen Ayah. Beberapa hari ini Ayah nggak dateng.”

“Ayah juga kangen banget sama Wafa. Ayah minta maaf, ya, Sayang. Pekerjaan Ayah banyak banget.” Pria itu melepaskan pelukannya lantas mengusap kepala sang anak penuh kasih sayang.

“Wafa maafin, tapi jangan diulangi,” ucap anak laki-laki yang bernama Wafa.

“Siap, Boy.”

Pria itu mengangkat tubuh Wafa ke dalam gendongan dan membawanya menuju mobil. Dia mendudukkan Wafa di kur
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status