Share

Bab 14| Mulut Tanpa Filter

Saat Layla tiba di kediaman Hansen, pria itu telah pulang dari bekerja.

Sekarang, sosoknya yang terlihat segar karena habis mandi sedang duduk di ruang tengah di lantai atas. Melihat suara langkah kaki dari tangga, sepasang matanya awas menatap si pemilik langkah. Begitu melihat kalau itu Layla, ia memanggilnya.

"Layla, kemarilah."

Layla sedikit terkejut karena panggilan Hansen. Sebab lampu utama tidak dinyalakan, dia tidak menyadari ada seseorang duduk di sana. Ia berjalan menghampiri pria tersebut. Setelah dekat, Hansen menunjuk ke sisinya agar wanita itu duduk di sampingnya.

Patuh, dia pun mendekat. Yang mengejutkan, saat dia mau duduk, lengannya ditarik Hansen, membuat dia kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke depan.

Bibir Hansen menyeringai senang. Dengan refleks yang tepat, ia menangkap Layla dan memeluknya erat.

"A--apa?"

Namun sebelum Layla berhasil mengeluarkan suara, mulutnya yang sedikit terbuka di cium pihak lain dengan agresif. Ia dicium dalam-dalam sampai saliva m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status