Share

Bab 166 (Ending)

Ia menepati ucapannya untuk membawa kami jalan-jalan, tepat setelah bukan kembar pulang sekolah.

Ia membayar waktunya dengan membawa aku ke salon untuk perawatan seluruh badan.

Sementara itu, anak-anak ia bawa ke arena bermain, tak jauh dari salon ini berada. Aku segera menyusul begitu selesai dan kembali merasa rileks.

"Masya Allah, cantiknya istriku," sambutnya, begitu aku telah sampai.

Aku tersipu, lantas mengucapkan terima kasih. Si bungsu segera kuambil alih, untuk kuberi ASI. Kedua kakaknya melanjutkan bermain.

Setelah menghabiskan waktu seharian, kami dibawa ke rumah orang tuaku. Rumah ibu kian riuh dengan suara anak-anakku, juga anak-anak Mas Dika.

Wahyu dan Fajar terlihat antusias saat Mas Dika mengajari gerakan membela diri. Ya, meski mereka telah dimasukkan ke kegiatan yang sama di dekat tempat kami tinggal, tetap saja mereka terkesan dengan gerakan baru dari Mas Dika.

"Na, mumpung kamu di sini, ibu mau kasih kabar," ujar Ibu, saat aku s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
novi zubaidah
lngsung loncat k ending cerita. males baca pas episode kawin lagi. pas suaminya meninggal udah males bacanya tpi penasaran aja sekuat apa menghidupi anak sendirian tnpa laki2 . ternyata eh ternyata ttp aja perut g bisa d bohongi ttp aja mau ma yg lain.mati satu cari yg baru .....cerita biasalah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status