Share

Bab 58. Kejutan Buat Suamiku

Mas Ilham memandang Pak Lurah, kemudian berganti memandangku. Dibukanya amplop tersebut dan dibaca kertas yang ada di dalamnya. Senyumnya seketika mengembang dan menatapku seperti tak percaya.

"Iya kalian mendapatkan penghargaan sebagai pemuda yang menginspirasi di tahun ini. Minggu depan, kita bersama-sama ke Pusat!" ucap Pak Lurah

Ternyata kiprah kami terdengar sampai pusat, dan itu kebanggaan tersendiri untuk kami.

"Baiklah, Pakde Lurah. Kami permisi dulu," permisi kami sebelum meninggalkan Balai Desa.

***

"Mas Ilham, aku ke cafe yang kita pernah ke sana. Yang ada pisang krispynya," ucapku sambil menggelendot manja di lengannya. Hari ini hari minggu, jadi hanya ada kami berdua di sini. Waktunya, aku bermanja tanpa takut terpergok seseorang.

"O, yang di cafe itu. Kenapa? Mau napak tilas?" ucapnya berpaling ke arahku dan mencium sekilas pipi ini.

"Pingin pacaran."

"Lho, ini sekarang sudah pacaran. Kurang mesra apa? Minta lebih?" ucapnya merengkuh tubuhku sambil menatapku dengan mata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
akhirnya yg di tunggu datang juga hehheheh semangat yaa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status