Share

Kembalinya Putri yang Terbuang
Kembalinya Putri yang Terbuang
Penulis: Alya Feliz

Prolog

Seorang wanita muda tengah mengendap-endap dalam kegelapan, berusaha menerobos penjagaan ketat istana Kerajaan Black Dacros yang menjadi momok menakutkan bagi ras White Dacros seperti dirinya. Tak pernah sekalipun dalam mimpinya terbayang akan melakukan hal ini, karena sebelumnya ia hidup dalam kemewahan dan kenyamanan. Tapi semuanya telah berubah, dan dengan sangat terpaksa ia harus melakukan ini jika ingin bertahan hidup.

Dengan berbekal keahlian menyelinap yang dimilikinya, ia berhasil menerobos pertahanan para penjaga bertubuh kekar tanpa menimbulkan keributan yang akan membuat nyawanya terancam. Setelah menoleh ke segala arah, ia berlari tanpa suara untuk menemukan kamar Sang Raja di dalam istana yang sangat luas itu. Jantungnya berdegup kencang saat berkali-kali ia hampir saja berpapasan dengan penghuni istana.

Setelah cukup lama mencari kamar Sang Raja dalam kondisi yang menegangkan, akhirnya ia berhasil menemukannya. Kamar yang terletak di lantai dua istana dan terlihat mendominasi seluruh lantai itu terlihat begitu indah dan mewah.

Kamar itu memiliki pintu berukuran besar dengan ukiran-ukiran berbentuk naga dan bunga teratai yang diberi warna emas. Tidak ingin membuang-buang waktu, ia membuka pintu itu dengan sangat hati-hati agar tidak menimbulkan suara.

Begitu pintu itu terbuka, ia menemukan pemandangan indah yang tengah terlelap di atas ranjang besar yang ditutupi oleh selimut berwarna merah tua. Pemandangan yang baru kali ini dilihatnya, setelah sebelumnya hanya bisa mengira-ngira dan membayangkan dalam benaknya.

Selama sesaat, wanita berkulit putih cerah dan berhidung mancung itu hanya bisa diam terpana di tempatnya. Mata violetnya berusaha merekam pemandangan indah dan menggoda itu, namun misinya menyadarkannya untuk segera bertindak cepat.

Tanpa berpikir panjang lagi, ia mendekati sosok indah di atas ranjang itu dengan sangat hati-hati. Dilihatnya kalung yang dicarinya melingkari leher yang terlihat begitu kokoh dan menggoda. Kalung yang menurut desas-desus bisa membuat siapapun yang memakainya lolos dari apapun atau siapapun yang mengejarnya. Dengan cepat tangannya terulur untuk merenggut kalung itu.

"Menyusup ke kamar seorang raja termasuk dalam tindak kejahatan, Nona Acacia." Sebuah suara berat membuat tubuh wanita itu membeku dengan posisi tangan masih terulur. "Akhirnya aku menemukanmu," bisik pria itu sebelum membungkan mulut sang wanita.

Wanita itu begitu terkejut, namun sikap waspadanya membuat sebelah tangannya dengan sigap merenggut kalung itu dan menyimpannya di balik pakaiannya. Begitu pria itu melepaskan bibirnya, wanita itu langsung berlari menuju ke jendela besar di sebelah kanan ranjang dan membukanya dengan paksa.

"Wanita yang cerdik," gumam Sang Raja sambil tersenyum saat wanita itu berhasil membuka jendela dan melompat untuk melarikan diri. "Mari kita lihat apakah aku bisa membuatnya tidur dengan nyaman atau tidak."

Komen (1)
goodnovel comment avatar
IM Lebelan
hadir baca
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status