Share

Bab 66

"Candice? Sayang, bangun!"

Aku merasakan tubuhku diguncang beberapa kali, lalu pipiku ditepuk dengan pelan.

"Sayang, kenapa kau tidur di sini?"

Mataku mulai mengerjap ketika kesadaranku kembali. Aku membuka mata dan melihat wajah khawatir Hayden, lalu mengernyit.

"Kenapa kau bisa tidur di sini?"

"Hah?" Aku mengedarkan pandangan ke sekiling dan terkejut ketika mendapati diriku tengah berada di taman belakang rumah kami. Buru-buru aku bangkit dari tidurku yang ternyata di posisi miring.

Eh? Tidur? Bukankah aku tadi terbang ke langit dan bertemu dengan Azazil?

"Tadi malam kau pamit ke taman. Kukira kau sudah kembali ke kamar, tapi malah tidak ada dimanapun. Aku mencarimu kemana-mana sampai ke kerajaan ayahmu. Seharusnya kau bilang padaku jika ingin jalan-jalan, bukan malah menghilang tidak jelas begini," jelas Hayden dengan wajah khawatir sekaligus kesal.

Aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal. Jadi semalam bukanlah mimpi?

"Aku kemarin malam terbang ke langit dan bertemu dengan Az
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status