Hello!! Mr. CEO

Hello!! Mr. CEO

By:  Caty Perii  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.8
27 ratings
77Chapters
106.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Warning 21+!! Berawal dari tantangan yang Jesslyn lakukan untuk membuktikan apakah Arion, atasannya itu yang di gosipkan seorang Gay, justru menyeretnya untuk terus berhubungan dengannya. Karena keadaan lah yang membuat Jesslyn bertahan dengan pekerjaan yang Arion beri untuknya, sebagai pemuas nafsu laki-laki itu, tentu membuat harga dirinya jatuh namun apa pedulinya itu jika uang yang lebih penting? Arion yang tak pernah tertarik dengan wanita manapun setelah masalalu yang membuatnya tak lagi tertarik dengan wanita justru menarik Jesslyn ke dalam kehidupannya. Ketika rasa nyaman dan cinta itu tumbuh sanggupkah ia melepas Jesslyn dan mengingkari janjinya pada sang masalalu? ... Cover by Pinterest Teks by Canva

View More
Hello!! Mr. CEO Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
default avatar
Widia Widianti
Bacaannya menarik, Makasih ya
2023-01-22 17:06:11
3
default avatar
pinasesa3
seru cerita nya
2022-09-16 11:22:41
2
default avatar
pinasesa3
akirnya end jg bacanya setelah sekian bulan purnama seru ceritanya
2022-09-16 11:22:27
2
user avatar
Erfina Sipayung
seru ceritanya tp koin mahal bget cuk
2022-09-14 08:01:35
1
user avatar
Ananda Mita
goooodffdd
2022-07-22 09:30:26
2
user avatar
Silvya Rahmawati
Aku suka sekali dengan alur ceritanya tidak membosankan. Semangat selalu untuk author. Bagus sekali karyanya...
2022-06-20 23:16:41
1
user avatar
Paisuchen
suka sekali krn bab tdk bnyk
2022-02-28 08:30:44
2
user avatar
Yani Dika
Terharu aku ... endingnya bahagia aku suka ceritanya ...
2022-02-08 11:25:28
1
user avatar
malapalas
BACA novel berjudul :FREL. Banyak kejutan di dalamnya. Selain tentang cinta segitiga yang bikin baper, gemes dibumbui humor dan mengharubirukan, kalian akan disuguhi dg persahabatan, keluarga, luka dan rahasia di masa lalu orangtua yang akan membuat cerita lebih seru dan menjungkirbalikkan perasaan.
2022-01-29 08:12:03
0
user avatar
Caty Perii
Terimakasihh untuk yang udah bacaa cerita ini ......
2022-01-23 12:21:35
3
user avatar
Mira Gianto
good story
2021-12-24 13:18:26
1
user avatar
Deborah
luvv banget
2021-11-17 23:09:23
1
user avatar
Latem Schot
yg rajin donkk up nya.... :(
2021-11-05 05:13:05
0
user avatar
Latem Schot
knapa up nya 1 sj....ksh double donkkk..........
2021-10-31 07:55:30
0
user avatar
Ainatakataa
lanjutannya mana??
2021-10-02 01:08:33
0
  • 1
  • 2
77 Chapters
1 - Pembuktian
"Kalian lihat! Pak Arion tak membawa seorang gadis untuk dibawa ke pesta ini" Jesslyn menoleh ke arah yang ditunjuk teman satu divisinya, di atas panggung yang menampilkan tubuh atletis atasannya yang tengah memberikan beberapa ucapan pembuka pada acara ini. "Sepertinya memang benar apa yang digosipkan selama ini, bahwa atasan kita itu seorang gay" Jesslyn hanya memandang Rini, salah satu temannya yang berbicara, hanya ia yang tidak tau apa-apa karena baru beberapa hari bekerja di perusahaan Arion. "Iya, aku ingat saat akan masuk ke ruangan Pak Arion, seorang gadis keluar dari sana dengan penampilan yang acak-acak namun raut wajahnya begitu kesal dan muram sepertinya dia ditolak oleh Pak Arion"
Read more
2 - Kembali Bertemu
Semenjak malam kecelakaan yang terjadi pada calon mantan istrinya itu hidup Arion begitu hampa dan dia tak lagi semangat menjalani hidup. Kejadian itu memang sudah 6 tahun berlalu, tapi Arion tak pernah melupakan kejadian naas yang merengut nyawa seseorang yang dia cinta.Saat malam pernikahannya, dia yang memilih menghabiskan waktu lajangnya dengan bermabuk-mabukan bersama teman-temannya di sebuah club ternama mengabaikan panggilan dan pesan dari wanita yang dicintanya tersebut yang sebentar lagi akan menjadi istrinya.Karen, gadis lemah lembut yang selaku menuruti perintahnya yang membuat Arion jatuh cinta padanya. Gadis itu khawatir akan keadaannya dan memilih menyusul Arion yang berada di Club tapi sayangnya, di tengah jalan Karen harus mengalami kecelakaan hebat yang menyeretnya.
Read more
3 - Satu Miliar
Jesslyn terus merutuki kesialannya pagi ini, ia terlambat bangun akibat memikirkan masalah yang Kean buat dan harus terjebak kemacetan kota yang membuatnya terlambat masuk ke kantor. Untunglah ia bisa terbebas dari absen pagi karena teman-temannya yang menolong dirinya.  "Makasih!" Jesslyn meletakan tas tangannya dan berterimakasih pada Rini yang sudah menolongnya. Gadis itu hanya mengedipkan mata sebagai jawaban "ingat kamu hutang penjelasan dengan teman-temanmu" Jesslyn hanya mengangguk mengerti.  "Jam makan siang nanti akan aku beritahu semuanya." Rini mengacungkan jempolnya dan Jesslyn hanya menanggapinya dengan senyuman singkat. Baru ia akan menyalakan komputernya Panggilan Bu Rita, Kepala manajernya  menggelora di dalam ruangan dan menyuruh ia untuk ke lantai 20 dan bertemu Pak Arion, direktur sekaligus CEO di perusahaan ini.  Tubuh Jesslyn menegang ingin menolak namun tatapan tajam yang diberikan Bu Rita membuatnya menganggu
Read more
4 - Pinjaman Uang
Jesslyn memasuki rumah kostnya dengan desah lelah, memeriksa Kean yang tertidur di atas ranjangnya, Jesslyn beralih membawa bungkusan nasi goreng yang dibawanya ke atas meja dan dia mengambil pakaian gantinya. Karena tubuhnya yang mulai lelah dan lengket Jesslyn memilih membasuh tubuhnya itu. Kembali di dalam kamar mandi pikirannya mulai pening memikirkan uang satu miliar yang harus kemana ia cari. Tadinya ia memang mau menghubungi Arion, menelepon sang Bos dan menerima tawaran pekerjaan baru untuknya, namun egonya tersentil dan akhinya ia mengurungkan niatnya. Selesai membersihkan tubuhnya Jesslyn bergerak mengambil dua piring dan menatanya di atas karpet di depan televisi yang menyala di dalam kostnya. Setelah menyiapkan makanan yang tadi dibelinya untuk dia dan Kean, Jesslyn bergerak menuju ranjang dimana tubuh Kean yang masih terbaring lemah itu, membangunkan sang adik dengan perlahan hingga kedua mata itu terbuka dan menatapnya sejenak sebelum Kean ban
Read more
5 - Perjanjian
Arion yang tengah mengadakan rapat mendadak menghentikan kegiatannya tersebut karena menerima telepon dari nomor asing yang ia yakini sebagai wanita itu, Jesslyn. Semua yang ada di ruangan  itu sontak saja terheran terlebih Joshua yang duduk di sebelah atasannya tersebut. Arion hanya berkata bahwa rapat kali ini akan dilanjutkan esok, dan tiba-tiba saja Arion pergi meninggalkan ruangan rapat. Dengan mempertahankan wajah datarnya Arion membuat seseorang yang tengah presentasi dilanda gundah karena berpikir itu adalah salahnya. Arion berdehem sejenak sebelum mengangkat panggilan dari nomor asing yang ia yakini sebagai milik Jesslyn tersebut."Ya?"Arion merasakan jantungnya berdebar, seharusnya dia tak merasakan ini, tidak pernah ada  yang membuatnya merasakan hal  ini sebelumnya. "Pak, ini Jesslyn..."Senyum Arion terbit perlahan, ya dia sudah mengetahuinya. Mendengar suara yang begitu ia ingat membua
Read more
6 - Hukuman
Jesslyn memejamkan kedua matanya saat Arion yang berada di bawah sana tak berhenti memberinya nikmat dari lidah pria itu yang terus menjelajahi inti dirinya."Buka matamu saat aku menyatukan diri denganmu!"Jesslyn membuka kedua matanya melihat wajah Arion yang sudah sejajar dengan wajahnya, sebelum pria itu melebarkan kedua kakinya dan mengusap miliknya dengan kejantanannya yang sudah tegak sempurna."Ah.. Bapak!"Jesslyn mengerang kecil saat Arion menggodanya degan mengeluar masukkan miliknya di bawah sana."Stop panggil Bapak ketika aku menyentuhmu, aku bukan Bapakmu!"Jesslyn hanya mengangguk dan memejamkan kedua matanya saat dengan perlahan Arion memasukkan miliknya."Ahh Arion! Pelan ..." Jesslyn tersentak kaget saat Arion kembali melepasnya dan pria itu bangkit membawa tubuhnya duduk dengan tubuh yang saling berhadapan. Pria itu tersenyum miring melihat wajah Jesslyn yang kecewa namun juga diliputi gairah. "Bergera
Read more
7 - Mulai Tinggal Bersama
Jesslyn merapatkan kakinya, dia sungguh tak nyaman saat di bawah sana, miliknya itu tak tertutupi apapun lagi. Wanita itu melirik Arion yang masih sibuk dengan laptopnya dan tak menghiraukannya yang tadi sudah membuatnya frustasi karena perbuatan Arion yang menghentikan permainan saat dia ingin meraih puncak. Berdiam diri di ruangan Arion dan tak melakukan apapun juga membuat kantuknya datang sehingga tak jarang Jesslyn menutup mulutnya karena sering menguap. Matanya sudah berat dan dia membutuhkan waktu untuk merebahkan kepalannya. Saat kantuknya kembali datang, Jesslyn tak tahan untuk tak berbicara pada Arion yang masih seperti robot di kursi sana, "Pak, apa tidak ada sesuatu yang bisa saya kerjakan?"Arion melirikkan kedua matanya pada Jesslyn sebelum pria itu beri gelengan. Jesslyn mendesah lelah, "tapi saya ngantuk jika tak ada kerjaan" Arion hanya diam dan tak menghiraukan Jesslyn. Wanita itu berdecak sebal dan meletakkan kepalanny
Read more
8 - Tamu tak Diharap
"Ini kamarmu, mulai hari ini sampai hari jum'at besok kamu resmi tinggal di apartemenku"Jesslyn hanya menganggukkan kepalanya mengerti, kamar yang ditunjuk Arion tentu Jesslyn ingat, tempat mereka bercinta setelah dia menandatangani kertas perjanjiannya dengan Arion."di depannya adalah kamarku, ingat! Jangan pernah masuk ke dalam kamarku tanpa aku suruh, dan jangan mengacau di apartemenku. Selalu siap saat aku memanggilmu"Jesslyn kembali mengangguk dan Arion menyuruh Jesslyn untuk masuk ke dalam kamarnya melalui kode dari wajahnya."Masuklah, istirahat di dalam sana"Arion kemudian berlalu meninggalkan Jesslyn dengan menutup pintu kamarnya, pria itu mendesah pasrah dan melihat bingkai foto Karen yang terpajang besar di kepala ranjangnya.Senyumnya tersungging lebar, meski dia menikmati percintaan panasnya dengan Jesslyn, terkadang rasa bersalah dan sedih ia rasa jika ia mengingat Karen. Kekasih hatinya yang telah lama pergi.Jessly
Read more
9 - Penyesalan Keisa
Arion mendesahkan napasnya gusar, ia melirik Jesslyn yang sedang meneliti laporan sebelum akan diberikan padanya, kedua telinga wanita itu tersumpal oleh earphone yang memutar musik. Sejak semalam, Arion gagal menyentuh Jesslyn dan mengingat malam tadi membuatnya berdecak sebal. Semalam saat ia dengan langkah lebar untuk melanjutkan permainan mereka, ia justru menemukan Jesslyn yang tertidur. berusaha  keras untuk Arion membangunkannya namun wanita itu tak mau bangun dan memilih melanjutkan tidurnya.  Pikirannya ia akan tetap menggagahi Jesslyn ketika wanita itu tertidur, tapi tentu itu sama sekali bukan dirinya, ia menginginkan melihat wajah memerah Jesslyn saat wanita itu mencapai puncak surga dunia. Dan paginya saat ia akan  meminta Jesslyn memainkan miliknya, Joshua sudah tiba di apartemennya untuk menjemput dia ke kantor.  Kini Arion justru melihat Jesslyn yang nampak santai bekerja di meja sana tanpa memikirkan dia yang be
Read more
10 - Kebenaran yang Mengejutkan
"Benar, tidak mau aku antar pulang?"Jesslyn mengangguk yakin, sudah 4 kali Arion bertanya dan meyakinkan dia untuk diantar pulang namun Jesslyn tetap menolaknya.Ia tidak ingin lansung pulang ke rumah kostnya. Melainkan pergi ke rumah sakit untuk memeriksa kondisi sang adik."Yaudah Pak, saya pulang duluan ya"Jesslyn yang selesai membereskan barang-barangnya pamit pada Arion yang masih duduk di kursinya. Arion mengangguk dan memperhatikan punggung Jesslyn yang sudah pergi meninggalkan dia sendiri di dalam ruangannya.Dan sebelum ia tiba di rumah sakit terlebih dahulu Jesslyn membelikan buah untuk Kean.Memasuki rumah sakit, Jesslyn menemui dokter Abi yang menjelaskan kondisi Kean setelah ia menanyakannya. "Kondisinya sudah lumayan baik, sepertinya dua hari lagi dia juga sudah bisa pulang"Jesslyn tersenyum lega dan mengucapkan terimakasih sebelum ia melanjutkan jalannya ke kamar rawat Kean.Membuka pintu di hadapannya dan ia
Read more
DMCA.com Protection Status