Share

Dilema: Diperebutkan Bos dan Ketua Geng Motor
Dilema: Diperebutkan Bos dan Ketua Geng Motor
Author: NaYanjah

Aku bukan orang yang kau sebut itu

"Anastasya!" 

Clara mendekati Anastasya setelah ia memanggil namanya. Clara melihat Anastasya dari ujung kepala sampai kaki dengan teliti.

Anastasya mencoba untuk tetap tenang karena dia tidak ingin orang itu menyadari bahwa ia adalah benar Anastasya. Karena Anastasya telah mengubah penampilan setelah ia kabur dari rumah 2 tahun lalu.

Clara masih melihat Anastasya dengan penuh perhatian. Anastasya mencoba menunjukkan wajah risi agar Clara segera mengakhiri perhatian padanya. Lita teman Clara bisa melihat bahwa Anastasya merasa tidak senang.

Lita mencoba menarik Clara lalu berkata, "Clara, dia bukan Anastasya. Sudahlah, wajahnya saja berbeda."

Clara menepis tangan Lita kemudian kembali melihat wajah Anastasya. Anastasya menatap Clara dengan wajah sinis.

"Kamu Anastasya kan?"

Dengan tegas Anastasya menyangkal, "Aku bukan orang yang kamu sebutkan itu, namaku adalah Alina Bellezza."

Clara tercengang karena dugaannya salah. Dan Lita yang memang sejak tadi sudah merasa tidak enak langsung menarik tangan Clara dan menjauh seraya meminta maaf.

Setelah melihat mereka berdua menjauh Anastasya merasa sangat lega. Anastasya tidak menyangka akan bertemu dengan orang yang telah membuat dia sangat menderita. Lalu Anastasya menatap ke arah mereka dengan tatapan tajam dan juga marah.

"Aku dulu pernah jadi gila karena kamu Clara, dan aku tidak ingin hal itu terjadi lagi. Aku bukan lagi Anastasya, sekarang aku Alina Bellezza."

Anastasya adalah seorang wanita yang kini berusia 24 tahun. Sebelum dia kabur dari rumah, dia tinggal bersama Ayahnya yang seorang angkatan darat, Ibu tirinya dan juga ketiga adiknya dari Ibu tiri itu. 

Ayah dan Ibu kandung Anastasya sudah bercerai ketika Anastasya masih berumur 8 tahun. Ibu kandung Anastasya mengabaikan Anastasya begitu saja dan mengirimkan Anastasya pada Neneknya dari pihak Ayah untuk tinggal di sana. 

Kehidupan Anastasya ketika ia tinggal bersama Nenek penuh dengan kasih sayang, walaupun Anastasya adalah anak yang cukup nakal. Dan setelah Anastasya lulus Sekolah Dasar Anastasya ikut bersama Ayah dan Ibu tirinya. 

Ternyata Ibu tiri Anastasya bukanlah Ibu tiri yang baik. Memang Ibu tirinya tidak pernah melakukan kekerasan fisik pada Anastasya, tapi Anastasya selalu mendapatkan kekerasan verbal yang berpengaruh pada mentalnya.

Setelah Anastasya lulus Sekolah Menengah Atas, dia segera bekerja di salah satu lembaga keuangan yang meminjamkan uang kepada pada ibu-ibu. Selama bekerja di sana Anastasya merasa sangat bahagia karena jauh dari Ibu tirinya yang merusak mentalnya.

Lalu beberapa saat kemudian Anastasya harus mutasi ke kantor cabang lain setelah ia naik jabatan. Dan di sana Anastasya bertemu dengan Clara. Anastasya berteman baik dengan Clara walaupun Anastasya adalah atasan Clara.

Akan tetapi ternyata Clara membawa dampak buruk baginya. Clara memiliki kelainan seksual, yaitu suka dengan sesama jenis. Clara juga memiliki teman gaib yang kadang membuat Clara kerasukan. 

Dan entah bagaimana Anastasya yang normal tiba-tiba terbujuk rayu oleh Clara. Akhirnya mereka berdua menjalin hubungan yang seharusnya tidak pernah terjadi pada Anastasya. 

Selama hubungan itu terjalin, Anastasya menjadi sangat terobsesi pada Clara. Anastasya banyak menghabiskan uang untuknya. Dan Anastasya juga semakin jauh pada Tuhannya.

Dan akhirnya suatu ketika Anastasya mendapatkan musibah kecelakaan yang mengakibatkan kakinya patah. Dan kini dia tidak bisa lagi berjalan dengan normal, kakinya pun tidak bisa ditekuk seperti bagaimana mestinya. Dan Clara tidak pernah membantu Anastasya sama sekali. Clara justru telah menjalin hubungan dengan wanita lain.

Kehidupan Anastasya semakin hancur setelah itu karena kembali tinggal bersama Ibu tirinya. Selama 3 tahun Anastasya hidup berdiam diri di rumah dengan semua rasa takut karena Ibu tirinya. Sampai suatu ketika Anastasya yang memang hobi menghayal dan menonton drama berpikir ingin menjadi penulis.

Anastasya dengan gigih menulis dan menawarkannya ke berbagai platform. Anastasya sering mengalami kegagalan dan penolakan, tapi Anastasya tidak pernah menyerah dan akhirnya setelah beberapa bulan Anastasya berhasil. Novel yang ia buat banyak diminati oleh orang-orang.

Secara diam-diam Anastasya banyak mendapatkan penghasilan. Tapi walaupun begitu, di dalam rumah Anastasya masih mendapatkan kekerasan verbal dari Ibu tirinya yang membuat Anastasya lepas kendali dan memutuskan untuk kabur. Dan setelah ia kabur, Anastasya segera mengganti namanya menjadi Alina Bellezza.

"Alina!" 

Ethan Raffanza menepuk pelan pundak Anastasya setelah ia memanggil namanya. Alina menoleh ke arah Ethan Raffanza yang telah menjadi editornya itu.

"Apa yang kamu lakukan di sini? Dan kamu melihat ke arah mana dengan tatapan marah itu?"

Anastasya tersenyum pada Ethan, "Tidak, tidak ada apa-apa, ayo kita makan siang sekarang!"

Walaupun sedikit heran, Ethan mengabaikannya dan akhirnya mereka makan siang.

Ethan memang seorang editor untuk Anastasya. Tapi sebenarnya Ethan adalah Owner dari perusahaan perhiasan yang terkenal di seluruh Indonesia. Ethan menjadi editor hanya iseng karena ia hobi membaca sejak dulu.

Ethan juga menjadi orang yang berpengaruh besar bagi Anastasya setelah ia kabur dari rumah. Hanya Ethan lah teman yang selalu berada di samping Anastasya. Ethan yang baik hati, lembut dan sangat peduli pada Anastasya. Jika saja bukan Ethan yang menjadi editornya, entah bagaimana Anastasya bisa menjalani kehidupan barunya sendirian.

*****

Clara masih saja memikirkan Anastasya yang ia temui tadi. Clara masih memikirkan bahwa itu adalah Anastasya tidak mungkin orang lain. Lita masih saja terus menyakinkan Clara bahwa itu bukan Anastasya.

"Clara, apa kamu lupa, Anastasya memiliki tahi lalat di wajahnya, sedangkan wanita tadi wajahnya mulus dan bersih, wanita itu juga terlihat cetus sedangkan Anastasya adalah wanita yang ceria."

"Tapi Lita aku sangat yakin dia Anastasya."

Lita menjauh dari Clara, "Lalu jika dia adalah Anastasya kamu mau apa? Kamu sudah melakukan banyak kesalahan padanya, apa kamu pikir dia akan memaafkan kamu?"

Clara melihat ke arah Lita yang kesal, dengan sedikit membentak Clara berkata, "Setidaknya aku harus mencobanya Lita, aku akan meminta maaf padanya dan membuat hubungan pertemanan yang baik lagi dengannya sebelum semua hal yang tidak-tidak terjadi pada kami."

Mendengar Clara berkata seperti itu, Lita bergumam sebelum ia pergi, "Walaupun Anastasya memaafkan kamu, aku yakin dia tidak akan berhubungan baik denganmu lagi."

Clara hanya diam saja mendengar Lita bergumam dan melihat Lita keluar dari rumah. Setelah Lita keluar, Clara segera membuka smartphone-nya dan mencari nomor Nur temannya yang juga teman Anastasya dulu dan segera menghubunginya.

  Nur (V.O)

"Ada apa Clara?"

  Clara 

"Mbak, Mbak ingat Anastasya?"

  Nur

"Iya lah, Mbak ingat, dia kan teman Mbak juga, kenapa memangnya Ra?"

  Clara 

"Mbak tahu enggak dia dimana sekarang?"

  Nur diam sejenak sebelum menjawab.

"Kamu enggak tahu Ra, Anastasya kabur dari rumah, aku tahu itu dari atasan ku dulu yang rumahnya tidak jauh dari rumah Anastasya. Dan sampai sekarang Anastasya belum pernah pulang ke rumah."

  Clara 

"Ooh, jadi begitu ya Mbak."

  Nur

"Kenapa memangnya Ra? Atau jangan-jangan kamu ketemu sama dia?"

  Clara 

"Enggak Mbak, cuma tiba-tiba teringat … kalau begitu udah dulu ya Mbak, Clara mau lanjut beres-beres."

Panggilan telepon terputus.

Clara menatap smartphone-nya seraya memutar-mutarnya, "Aku sekarang menjadi yakin bahwa dia adalah Anastasya," batinnya.

Bersambung…

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status