Share

Pria Mabuk

Fathan baru tiba di Berau sehari setelah ia mendapatkan informasi dari Lisa. Ia baru bisa pergi karena ada urusan lain di geng motornya.

Tapi karena Fathan pergi tanpa rencana apapun, pria tampan itu belum pesan kamar di resort yang cukup dekat dengan wisata danau labuan cermin. Pria itu pun masuk ke salah satu resort untuk melakukan pemesanan kamar.

Begitu ia hendak memesan kamar, ada seorang pria mabuk menabraknya.

“Kamu kalau berdiri liat-liat dong,” cetus pria asing itu.

“Maaf bro, bukan salahku. Kamu yang salah, siang bolong kok mabok,” celetuk Fathan tidak terima.

“Ealah, cecengut ini malah nyolot. Ngajak berantem kamu ha? Ayo sini lawan aku kalau kamu jantan!” tantang pria asing itu.

“Aduh Pak, jangan bertengkar di sini,” keluh resepsionis.

“Mbak, saya mah nggak mau ribut. Tapi pria ini yang nyolot,” tutur Fathan dalam posisi siaga jika saja pria asing itu menyerangnya.

“Kenapa kamu diam? Takutkan kamu sama aku?”

“Udah Kak, jangan diladeni dia,” ujar resepsionis.

“Saya mah ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status