CEO Arogan Itu Ayah Anakku

CEO Arogan Itu Ayah Anakku

Oleh:  Kuldesak  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
9.7
14 Peringkat
138Bab
40.9KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Malam itu, Ethan yang mabuk terpaksa masuk ke dalam kamar Evelyn dan berbagi peluh. Keesokan harinya, Ethan melempar sebuah kertas yaitu kertas perceraian kepada Evelyn. Evelyn, terpaksa menandatangani surat perceraian tersebut dan harus mengangkat kaki dari kediaman Zoldyck, setelah dirinya mendapatkan hinaan dan caci-maki dari Suaminya. Siapa menduga, satu bulan kemudian, Evelyn dinyatakan hamil dan harus membesarkan buah hatinya di sebuah perkampungan sebagai peternakan sapi.

Lihat lebih banyak
CEO Arogan Itu Ayah Anakku Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Zaid Zaza
Kerren Bangett! Rugi Kalau nggak Baca!! Izin promo Thor. Yok mampir di novel: "ROH KAISAR LEGENDARIS"
2024-02-03 14:49:32
0
default avatar
YanieAbdullah5
saya tak suka jenis cerita sprti ini, seorang laki laki kejam menggunakan kekayaan untuk berbuat segalanya.
2023-11-20 10:05:41
2
user avatar
Yuli Ernawati
bikin penasaran ending nya Evelyn gmna
2023-08-14 10:36:19
3
user avatar
Kuldesak
yang membuat nafas senin-kamis di chapter 48 ke bawah.
2023-08-09 12:57:09
2
user avatar
Mihao Mochi
karena di sebalh udah tamat. aku lari kesini .........
2023-07-31 16:08:37
4
user avatar
Clear Sky School
lumayan untuk awal yg menarik
2023-07-31 16:05:36
3
user avatar
Tarakanita
Awal yang menarik. semangat evelin.
2023-07-31 15:57:13
3
user avatar
Kuldesak
menarik! lanjut thor.
2023-07-31 15:36:33
2
user avatar
Kuldesak
Maaf jika masih ada yang Typo dan bahasa yang tidak dimengerti. karena saya masih pemula .........
2023-07-29 22:38:59
6
user avatar
Alfi Setiawan
masih penasaran gimana reaksi evelyn dan ethan ketika bersati .........
2023-07-07 00:09:54
3
user avatar
Liana El
Semangat Evelyn...
2023-06-28 02:14:16
3
user avatar
Anindya Alfarizi
Evelyn, fighting! ...
2023-06-24 18:42:38
4
default avatar
Alfi Setiawan
lumayan seruu
2023-06-24 05:00:50
4
user avatar
silvia Rosalinda
critanya krg bagus klo buat sy & gak suka dgn karakter cowoknya terlalu keras.
2024-04-10 07:17:57
0
138 Bab
BAB 1
Dirinya begitu terkejut ketika melihat Ethan sudah berjalan ke arah ranjang tepat dimana Evelyn berada. Bagaimana Evelyn tidak terkejut? Selama 2 tahun menikah, Ethan baru kali ini menginjakkan kaki di kamarnya."Ethan... Apa yang kau lakukan di kamarku—" Belum sempat Evelyn menyelesaikan kalimatnya, Ethan sudah membekap mulut Evelyn dengan sebuah ciuman. "Kau... Kau bau Alkohol!" Evelyn mencoba mendorong tubuh Ethan yang kini sedang berusaha mencumbu bibirnya.Ethan mendorong wajahnya memberi jarak. Ditatap lekat wajah Evelyn dengan mata sayu. "Alice, kau akhirnya kembali selama 2 Tahun menghilang. Aku... Aku rindu," Lirih Ethan sambil satu telapak tangan Ethan mengusap lembut pipi Evelyn.Deg! Seperti sebuah hujaman pisau mengoyak dada, saat Sang Suami menyebut nama Wanita yang notabenenya adalah Mantan dari Ethan. Tidak heran, selama 2 Tahun, Ethan baru memasuki kamar Evelyn. Ternyata, Ethan sedang merindukan mantan kekasihnya itu.Evelyn mendorong dada Ethan dengan kuat. "Aku bu
Baca selengkapnya
BAB 2
"Ethan, apakah kata-kata berpisah begitu mudah bagimu?" Evelyn memberanikan diri menatap dalam ke manik mata Ethan. Evelyn hanya dapat menahan sakit di dada setiap mendengar perkataan pria yang ada di hadapannya itu. Jujur saja, selama 2 Tahun, Evelyn sudah menanam rasa kepada Ethan. Berharap pria beku ini dapat mencair walau hanya sedikit. Pada kenyataannya, Ethan masih saja seperti patung Es di Alaska. Bahkan saat Ethan meminta bercerai darinya saja, wajah Ethan begitu dingin. "Tentu, karena menikah juga mudah, bukan? Jadi, jika bercerai tentunya juga tidak sulit, 'kan?" Di luar dugaan, ternyata jawaban Ethan sangatlah ringan saat dirinya berucap. Ya, ini adalah pernikahan tanpa didasari rasa cinta. Demi menjaga reputasi Zoldyck, Ethan mau menikahi Evelyn karena mendapat tekanan dari publish. Begitu juga dengan Evelyn yang mendapat cibiran dari orang-orang bahwa dirinya adalah seorang "Jalang" karena mencoba merebut tunangan wanita lain."Berikan aku waktu!" Tekan Evelyn. "Kau t
Baca selengkapnya
BAB 3
"Nak, kamu kenapa? Apa kamu sakit?" tanya Diana saat melihat Evelyn berlari ke arah kamar mandi.Evelyn menggeleng. "Aku tidak tahu, Bu. Tapi, perutku terasa seperti ada badai. Rasanya sangat tidak enak," jawab Evelyn. Ketika Evelyn terbangun saat pagi menyapa, Evelyn merasakan mual yang luar biasa. Namun saat Evelyn mencoba mengeluarkan isi perutnya, hanya rasa asam yang Evelyn rasakan."Ibu buatkan Teh, bagaimana? Kamu istirahat dulu untuk bekerja hari ini. Kita akan pergi ke kota agar untuk memeriksa keadaanmu," ucap Diana. "Ya, aku akan meminta izin kepada Atasanku untuk libur hari ini," jawab Evelyn sambil melangkah me arah meja makan. Di ceraikan oleh Suami, dan ingin menenangkan diri untuk masalah yang dihadapi, Evelyn harus diusir oleh Ayahnya karena menganggap Evelyn pembuat aib keluarga. Sang Ibu yang tidak ingin melihat Putrinya hidup sendirian, akhirnya menemi Evelyn pergi ke desa yang paling terpelosok. Berkat uang yang diberikan oleh Ethan dan Alice, kini Evelyn bisa
Baca selengkapnya
BAB 4
9 bulan Kemudian.... Suara roda brankar dorong kini beradu dengan lantai. Evelyn menjerit meraung-raung sambil satu tangannya memegangi perut saat tubuh Evelyn kini terbaring menggeliat kesakitan di atas brankar menuju ke ruang persalinan. "Nak, yang kuat, ya." Diana mencoba memberikan kekuatan kepada Anaknya yang tengah kesakitan. "Ibu, aduh, sakit, Bu." rintih Evelyn mencengkram tangan Diana disertai peluh yang sudah membanjiri wajahnya. "Iya, sabar. Kamu yang kuat. Prosesnya memang begini," ucap Diana yang sesekali satu tangannya mengusap peluh pada dahi Evelyn menggunakan tisu. Hingga brankar tersebut tiba di ruangan. Para tim medis segera menangani Evelyn yang akan segera melahirkan. Diana dengan setia menemani Anaknya karena hanya dirinya yang menjadi satu-satunya orang yang selalu ada untuk Evelyn. "Aaa, Bu. Aku mules. Perutku kram. Aduh...," rintih Evelyn.Diana menatap khawatir, di dalam hatinya tidak henti-hentinya ia panjatkan doa untuk keselamatan Putri dan Cucunya
Baca selengkapnya
BAB 5
Raziel segera melepaskan cengkram pada leher Cucu Kepala Desa tersebut. Raziel menatap ke arah ke arah Ibunya tanpa ada rasa takut saat Evelyn melangkah ke arah Raziel dengan mendengus kesal melihat sikap Anaknya. "Apa yang kau lakukan, Nak? Kau menyakiti temanmu sendiri!" tegur Evelyn. Dengan tatapan polos namun tajam. Raziel menatap tanpa dosa ke arah Evelyn. "Mama, Govan yang bersalah. Dia menginjak-nginjak hasil pancingan aku, Mah," ucap Raziel. Govan, Cucu Kepala Desa itu beranjak dari tanah dimana tempat dirinya dan Raziel bergelinding. "Bohong, dia yang mencari masalah kepadaku!" sergah Govan. Raziel mengalihkan pandangannya ke arah Govan dengan tatapan menusuk. "Kamu yang nakal, dan kamu juga yang berbohong—" "Sudah, jangan berdebat! Sekarang, ikut Mama pulang, segera!" Evelyn memotong ucapan Raziel dengan cepat. Evelyn, dengan geram menjewer telinga Raziel lalu menarik telinga itu untuk ikut pulang bersamanya. Padahal, Evelyn tidak tega jika melakukan hal itu kepada Raz
Baca selengkapnya
BAB 6
Ethan mempercepat langkah kakinya saat pandang Ethan melihat wanita yang sudah lama mengusik pikirannya. Hal yang lebih mengejutkan untuk Ethan saat melihat Evelyn tengah menuntun seorang Anak kecil laki-laki bersamanya. "Ethan," Alice menahan tangan Ethan saat arah Etha berjalan salah arah. Ethan menoleh. "Lepas!" tekannya. "Aku sudah lapar," renggek Alice. "Kamu masuk terlebih dulu. Aku akan menyusul." "Aku maunya bersama denganmu." Ethan yang jengkel dengan sikap Alice menepis tangan Alice yang tengah mengalungkan tangannya di lengan Ethan. "Pergi sendiri, aku ada urusan." kesal Ethan. Saat Ethan memutar tubuhnya, ternyata Evelyn sudah tidak ada dari pandangan. Iris mata Ethan liar menjamah keadaan. "Kemana...—" Suara Ethan terhenti saat melihat seorang pria merangkul pundak Evelyn. Dari jauh terlihat Evelyn tersenyum kepada pria itu dengan senyum yang begitu bahagia. "Ternyata sudah ada pria yang lain," Gumamnya Lirih. Alice menghampiri Ethan lalu menatap kemana pandang
Baca selengkapnya
BAB 7
"Cih, ternyata wanita ini yang sedang bertengkar dengan karyawan toko," Gumam Evelyn.Pandangan Evelyn tertuju kepada seorang Karyawan yang sedang dimaki-maki. "Rena? Apa dirinya sudah pindah kerja ke toko perhiasan? Kenapa dia dimaki-maki oleh bibiku?" Gumam Evelyn.Wanita yang sedang memaki karyawan itu adalah Elsa Kendrick, Elsa merupakan bibi Evelyn yang telah menjebak Evelyn saat kejadian 2 tahun yang lalu. Saat itu, Evelyn masih bekerja sebagai Cleaning service di sebuah hotel. Malam itu, hotel dimana Evelyn bekerja sedang merayakan pesta pertunangan Ethan dan Alice. Tapi, sebuah insiden yang tak terduga terjadi antara Ethan dan Evelyn hingga skandal satu ranjang antara Evelyn dan Ethan pun tersebar di Media. Hal itu juga yang membuat Alice meninggalkan Ethan dan Ethan yang terpaksa menikahi Evelyn untuk menjaga reputasi nama dari Grup Zoldyck karena desakan publik. Tidak di sangka ternyata itu adalah perbuatan Bibinya yang ingin menjual Evelyn kepada pria tua. Namun Evelyn terb
Baca selengkapnya
BAB 8
Evelyn yang tidak terima telinga buah hatinya dijewer oleh Elsa, membuat Evelyn melayangkan sebuah tamparan di pipi Elsa dengan kuat.Hingga suara renyah dari tamparan yang Evelyn berikan membuat semua pengunjung terbelalak menatap ke arah Evelyn.Evelyn menatap Elsa dengan tatapan berapi-api. "Kau siapa? Apa kamu pantas memberikan hukuman kepada Anakku, huh?" pekik Evelyn. "Evelyn kau, berani kau menamparku?" ujar Elsa sambil memegangi pipinya. Evelyn menatap ke arah Raziel. "Nak, kemari!" panggil Evelyn.Raziel pun berlari yang langsung memeluk kaki Evelyn. Evelyn mengalihkan pandangannya kepada Elsa. "Jangan kamu kira aku ini Evelyn yang dulu yang dapat kamu manfaatkan. Jika kau berani menyentuh Anakku, jangankan pipimu, jarimu juga akan aku patahkan, mengerti?" Tekan Evelyn. Evelyn kemudian berjongkok, memeluk tubuh Raziel lalu menangis tersedu-sedu. "Nak, maafin Mama. Karena Ayahmu sudah terlindas truk, Mama harus membesarkan dirimu dengan begitu keras, sehingga orang-orang d
Baca selengkapnya
BAB 9
"Aku yang akan membayar perhiasan itu!" Suara bariton, derap langkah pasti dengan badan tegap menerobos kerumunan para pengunjung. Melihat siapa yang datang, para pengunjung yang berada di toko itu segera membungkuk memberi hormat. Begitu juga para karyawan toko. Evelyn, begitu terkejut ketika melihat siapa yang datang. Tidak menyangka jika dirinya harus bertemu dengan lelaki yang tidak ingin dirinya temui. "Ethan Zoldyck?" "Demi apa, Pemimpin Grup Zoldyck berkunjung ke tempat seperti ini?" Bisik-bisik terdengar dari mulut-mulut para pengunjung. Mereka memberi jalan kepada pria yang terlihat angkuh itu berjalan tanpa diperintah. 'Kenapa manusia Es itu berada di sini?' gumam Evelyn memutar tubuhnya. Mencoba menyembunyikan wajahnya dari Ethan. Rully yang menyadari perubahan sikap Evelyn pun bertanya. "Apa kamu mengenal pemimpin Grup dengan saham terbesar yang berdiri di sana?" Evelyn menggeleng. "Aku tidak mengenalinya. Ayo, pergi dari sini." Evelyn menarik tangan Rully yang masi
Baca selengkapnya
BAB 10
Kedatangan Alice membuat Ethan melepaskan cengkraman dari pergelangan tangan Evelyn. Evelyn yang tidak menyia-nyiakan kesempatan, segera berlari dengan cepat meninggalkan Ethan. "Evelyn...—" Saat Ethan berteriak, suaranya tercekat di tenggorokan saat Alice menahan pergelangan tangan Ethan. Ethan melihat punggung Evelyn sudah menjauh dari pandangannya membuat Ethan mengeram emosi. Ethan mengalihkan pandangannya ke arah Alice. "Sudah ku katakan, tunggu aku di mobil! Lantas, kenapa kamu kemari?" Bentak Ethan kepada Alice. "Ethan, aku ini Istrimu. Bisakah kau tidak berteriak di depan wajahku? Kau pergi hanya mencari wanita sialan itu, huh!" Kesal Alice. "Iya, kau memang Istriku. Tapi, semakin lama, kau menjadi seorang Istri yang sungguh menyebabkan!" Sentak Ethan berlalu dari Alice. "Ethan, Tunggu!" Alice mencoba menahan lengan Suaminya. Alih-alih menoleh, Ethan malah menepis tangan Alice dengan kasar. Sudah 6 Tahun lamanya, sejak Alice menikah dengan Ethan namun Ethan yang Alice
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status