Share

Part 29

"Apa kamu suka pria seperti itu?" tanyanya membuatku merasa aneh.

Ingin rasanya kujawab, aku mulai menyukaimu meski menyebalkan. Namun, kutahan dalam diam. Suara azan berkumandang menandakan magrib sudah datang, dengan cekatan Sopyan mencari dimana tempat kami akan berhenti dan menunaikan kewajiban kami. Setelah menemukan Masjid Sopyan berhenti, lalu kami masuk dan melaksanakan kewajiban kami. Selesai sholat kami melanjutkan perjalanan kembali menuju rumah Umi, seperti pinta Sopyan sebelum mencari anak itu.

"Ehem ... habis sholat koq diem aja," sindirnya.

"Emang kalau habis sholat harus jungkir balik ya!" jawabku nyeleneh.

"Harusnya salim dengan suami, itu baru afdhol. Cari pahala lagi," terangnya.

"Ooo ... Kenapa nggak bilang aja langsung!" Tanyaku sengit.

"Belajarkan pelan-pelan, masa mau ngegas nanti nabrak," ceramahnya.

Dengan memaksakan diri, aku mengulurkan tangan dan disambut olehnya. 

"Barakallahu, semoga m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status