Share

Part 25

[01.31, 30/3/2022] Dwi: "Sudah sembuhkan dirimu dulu, baru aku ceritakan. Apa yang kamu lihat hingga seperti ini?" Tanyanya.

 "Entahlah, samar." Jawabku, lalu aku merebahkan diriku kembali.

Dan Sopyan menggengam tanganku erat. Lalu aku mencoba tertidur kembali. Tiada henti mulut ini berzikir mengharap tidur lelap kembali. Namun penghuni di kamar ini sepertinya ketakutan akan hal yang aneh, bukan karena diriku atau pun Sopyan. Entahlah, terdengar auman keras yang bersahutan.

Lalu terlihat dua harimau yang pernah aku lihat dikamar Sopyan.

 "Eh, bangun," Kugoncangkan tubuh Sopyan.

 "Ada apa, baru juga tidur!" jawabnya.

 "Tu pengikutmu." Aku menunjuk ke sampingnya.

 "Biarin, mereka menjaga kita," ucapnya ngawur.

Belum sempat aku berbicara lagi, harimau itu mendekatiku dan duduk tepat dibawah ranjangku. Terdengar jeritan saling bersahutan, membuatku tak tenang. Setiap kali jeritan terdengar auman harimua

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status