Beyond the Light

Beyond the Light

Oleh:  Ines Dian  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
1 Peringkat
55Bab
1.9KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Klaus Alastair adalah seorang kesatria dengan elemen cahaya. Dirinya berada di Tim Eria bersama dengan tiga kesatria lainnya. Tim Eria merupakan tim terbaru yang dibentuk di Escalera, wilayah yang dikenal sebagai wilayah paling damai dan aman. Padahal, kenyataannya tidak seperti itu. Ada organisasi bernama Blade yang ingin menghancurkannya sejak dahulu, hanya saja tidak banyak yang mengetahui rencana itu. Bersama Tim Elite, tim yang memiliki misi untuk membasmi Blade, Tim Eria berusaha menyelidiki dan melawan organisasi itu. Satu per satu lembaran mulai dibalik dan menunjukkan bahwa mereka selama ini memiliki keterikatan dengan Blade. Dengan kekuatannya, Klaus berusaha memberi cahaya—yang melebihi semua cahaya.

Lihat lebih banyak
Beyond the Light Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Mblee Duos
ceritanya seru kak... suka gaya permainan bahasanya... semangat nulisnya ya,,,...... saling support juga yuk, dicerita aku, MAMA MUDA VS MAS POLISI
2022-11-19 13:45:00
0
55 Bab
1. Quest in Borderland
Tim Eria sudah sampai di kantor pusat Escalera. Di hadapannya ada Herreros Edgarson, pemimpin ketiga di wilayah Escalera. Tim ini baru saja dibentuk hari ini dan langsung diberikan misi.Saat ini, Tim Eria berisikan tiga anggota: Klaus, Felix, dan Feather. Ketiga anggota ini ditunjuk langsung oleh Herreros. Sebelumnya, mereka bertiga sudah dilatih secara khusus untuk menyerang dan melindungi diri. Kekuatan yang dimiliki ketiga anggota itu juga berbeda-beda. Sehingga, mereka bisa saling melengkapi.Klaus yang memiliki nama panjang Klaus Alastair adalah seorang pemuda yang memiliki elemen cahaya. Rambutnya berwarna abu-abu gelap. Tatapan matanya tajam. Di antara semua rekannya, penampilannya adalah yang paling rapi.Di sebelahnya adalah Felix Broclark, pemuda dengan elemen air. Wajahnya yang ceria dengan rambut kuning cerah membuatnya terlihat seperti anak kecil. Jantungnya terus berdetak karena ia tidak sabar untuk mulai menjalankan misi.Kemudian, perempuan yang berdiri di paling ujun
Baca selengkapnya
2. Meeting Arias
Setelah perjalanan selama tiga jam, Tim Eria pun sampai di depan papan dengan tulisan “Wilayah Yasle”. Karena sudah sampai di tempat tujuan, mereka pun berjalan dengan lebih santai.Yasle merupakan daerah perbatasan Escalera dan Rivera. Tempat ini juga memiliki pemukiman yang cukup ramai. Banyak orang yang berprofesi sebagai petani dan peternak. Pemandangannya jauh lebih indah dari daerah mana pun.Bagian yang paling terkenal di Yasle yaitu Bukit Yasle. Dari bukit ini, kamu bisa melihat daerah Rivera dengan jelas. Tempat ini merupakan tempat terbaik untuk memandangi sungai di Rivera yang dapat berubah warna sesuai temperatur.Dari pintu utama Yasle menuju Bukit Yasle tidaklah jauh. Mereka hanya perlu berjalan lurus sejauh seratus meter. Namun, yang membuat lelah adalah jalanannya yang menanjak.Terlihat seorang pemuda yang duduk di ujung bukit. Di sebelahnya, ada pedang yang berdiri tertancap di tanah."Arias Ocleria?"Pemuda itu menoleh karena namanya dipanggil. Setelah melihat siapa
Baca selengkapnya
3. Glass Bead
Pilav dapat meledakkan benda mati dan makhluk non-human. Jurus andalannya, Chaos, adalah jurus yang cukup terkenal. Cocok sekali dengan Pilav yang tidak kenal ampun. Ia bisa menghancurkan benda apapun dengan sentuhan saja.Tubuh Tyra yang berhasil hancur itu membuktikan bahwa yang ada di hadapannya adalah makhluk non-human. Dengan kata lain, makhluk itu bukanlah Tyra yang asli. Hanya saja, rupanya sama persis dengan Tyra.Beberapa saat kemudian, sisa tubuh "Tyra" itu mengeras. Lalu, pecahannya berubah warna menjadi bening seperti kristal.Seth berlutut lalu mengambil potongan bening itu dengan tangannya yang sudah dilapisi sarung tangan. "Ini kaca."Pilav mengambil koin yang sebelumnya ia temukan itu lalu menyimpannya. Tiba-tiba, ia sadar akan sesuatu. "Seth, makhluk yang tadiㅡ"Seth spontan berdiri. Matanya membulat. "Benar juga."Tanpa bilang apapun, Pilav langsung melangkahkan kaki ke arah mereka berdua datang sebelumnya."Sampai jumpa, Tim Eria. Mungkin kita bisa berkenalan lebih
Baca selengkapnya
4. Silver Coin
Tim Elite disambut dengan baik di rumah Arias. Mereka semua sudah mengenal Arias sehingga suasana tidak terlalu canggung. Paling tidak, ada yang bisa menghubungkan percakapan antara dua tim.“Halo, Tim Eria,” sapa Seth ramah. “Mungkin kali ini bukan waktu kita untuk berkenalan lebih dalam. Kita harus menyelesaikan masalah ini lebih dahulu. Tidak apa-apa, kan?”“Tentu, Seth,” jawab Arias.“Arias, sepertinya tinggimu bertambah!” seru Nyridia lalu langsung mendekati Arias untuk mengukur perbedaan tinggi mereka.“Bisa saja itu karena badanmu yang mengecil,” ucap Eugene yang dibalas dengan tatapan sinis dari Nyridia.“Kalian berdua masih sering berkelahi?” tanya Arias.“Dia selalu mencari masalah denganku,” jawab Nyridia sambil menunjuk Eugene. “Marahin!”Arias hanya tertawa. Ia merasa bahagia karena teman-temannya tidak berubah sama sekali. Mereka semua masih sama.“Ayo, semuanya berkumpul,” perintah Seth. Ucapan Seth memang sangat memiliki kekuatan. Tidak ada yang tidak mendengarkannya.
Baca selengkapnya
5. The Real Tyra
“Earth Spirit!” Nyridia menyentuh tanah dengan telapak tangannya. Muncul retakan tanah yang cukup besar dan bercabang-cabang.Terdengar suara kaca yang pecah. Di ujung sana, terdapat kepingan kaca. Setelah makhluk itu sudah dipastikan pecah secara sempurna, Nyridia pun menyentuh tanah lagi. Tanah-tanah yang retak itu menyatu kembali secara alami. Tidak ada tanda-tanda kehancuran sama sekali.Nyridia menoleh ke arah Klaus yang tidak sempat melakukan apapun. “Ayo berkumpul dengan yang lain.”Pagi ini, Tim Eria dan Tim Elite dibagi ke empat lokasi. Di setiap lokasi, terdapat satu anggota Eria dan satu anggota Elite. Pembagian ini dipilih secara acak tanpa mempertimbangkan elemen ataupun kemampuan dari para anggota.Seth sempat berkata bahwa misi ini bahkan bisa diselesaikan oleh satu anggota Elite saja. Tetapi, mengingat bahwa Herreros mempercayakan Tim Eria kepada mereka, Seth harus memikirkan jalan yang terbaik.Jika empat lokasi itu sudah selesai diamankan, maka keempat tim harus berk
Baca selengkapnya
6. Elite's Back
“Tuan Herreros, Tim Elite telah kembali.” Dipimpin oleh Seth, Tim Elite membungkuk kepada Herreros.Sebelum menemui Herreros, Tim Elite sudah membawa Tyra ke Soleclar. Soleclar adalah bangunan penjara di Escalera yang terletak di bawah tanah. Soleclar dipimpin oleh jenderal utama Escalera, Bosley Moon. Penjagaannya sangat ketat dan hanya orang tertentu yang diperbolehkan untuk masuk.Menurut keputusan jenderal utama, Tyra akan dipenjara seumur hidup. Sudah sejak lama Tyra berusaha menyerang Escalera. Ditambah lagi, ia berusaha kabur dan bersembunyi selama hampir dua tahun. Sebenarnya, hukuman mati merupakan solusi yang lebih baik untuk seorang pengacau seperti Tyra. Tetapi, penjara seumur hidup juga tidak jauh berbeda.Tim Elite sudah berencana untuk membunuh Tyra ketika menemukannya. Namun, mereka sadar bahwa masih banyak yang belum terungkap di kasus ini. Mereka juga yakin bahwa Tyra memegang kunci penting. Itulah alasan Tyra tidak langsung dibunuh. Jika sudah ditemukan bukti yang l
Baca selengkapnya
7. New Path
Tim Eria kembali ke Escalera sehari setelah Tim Elite. Sama seperti seniornya, Tim Eria juga menghampiri Herreros.“Tuan Herreros, Tim Eria sudah kembali,” ucap Arias kemudian mereka semua membungkuk.“Oh, Arias. Kau kembali ke sini.”“Iya, Tuan. Saya memutuskan untuk pergi ke Escalera untuk sementara. Saya mungkin akan kembali ke Yasle dalam waktu dekat.”Senyum pada wajah Herreros memudar. Matanya yang bulat pun menjadi sayu. Padahal, ia baru saja berpikir bahwa Arias akan kembali ke Escalera untuk selamanya. Tetapi, harapannya itu sirna.Herreros mengangguki ucapan Arias—menutupi rasa kecewanya. “Bagaimana misi pertama kalian?”“Kenapa Tuan membohongi kami?”Sebelum Arias membalas pertanyaan Herreros, Klaus sudah berbicara lebih dahulu. Arias merupakan orang yang taat dan hormat. Sehingga, melihat tingkah Klaus yang sedikit tidak sopan ini membuatnya panik.“Klaus .…” Arias menyebut nama Klaus dengan volume rendah. Klaus melirik dirinya sebentar, namun kembali menatap Herreros deng
Baca selengkapnya
8. Blooming Day
“Tuan Herreros, informasi yang saya dapatkan dari Tyra belum banyak. Apa Tim Elite harus menginvestigasinya?””“Tyra Edericka hanyalah kriminal biasa—seorang arsonist. Saya rasa, saya tidak perlu turun tangan,” jawab Herreros. “Lagi pula, sejak awal, misi ini adalah misi Tim Elite.”Seth berdeham. Ia sedikit ragu untuk menanyakan soal ini. “Tuan, soal Tyra … dia sering sekali berlaku sesuka dirinya. Harusnya, interogasi dapat dilakukan secara menyeluruh dalam dua atau tiga kali pertemuan. Tetapi, setiap pertemuan hanya bisa mendapat sedikit informasi. Pada pertemuan pertama, saya yang pergi lebih dahulu. Tetapi pertemuan kedua, ia yang meninggalkan saya. Entah saya harus mengadakan berapa kali pertemuan.”Herreros memandang wajah khawatir Seth. Ia tahu bahwa Seth sudah memberanikan diri untuk mengatakan itu semua. Seth bukanlah orang yang suka mengeluh dan mempermasalahkan sesuatu. Tetapi, tampaknya, lelaki itu sedang kebingungan.“Apa kau tahu berapa kali Tyra diinterogasi waktu peri
Baca selengkapnya
9. Big Explosion
“Nama panjang?”“Tyra Edericka.”“Umur?”“Dua puluh tujuh.”“Asal?”“Desa Gowi, Escalera.”Seth memulai dengan pertanyaan basic. Ia memberi tanda centang kepada data yang sudah ada. Ia memastikan bahwa data Tyra di buku catatan kriminal tidak salah.“Kalau ada ledakan besar di Escalera, apa yang akan kau lakukan?” tanya Tyra tiba-tiba.Seth yang sedang menulis di kertas pun menghentikan aktivitasnya. Matanya tertuju pada Tyra yang baru saja melontarkan pertanyaan itu.“Tentu aku akan menyelamatkan para penduduk terlebih dahulu,” jawab Seth.Tyra menganggukkan kepalanya berkali-kali. “Jadi, kau tidak akan menyelamatkan dirimu terlebih dahulu?”“Apa kau berpikir bahwa aku adalah orang yang egois?”“Tidak, bukan begitu.” Tyra menegakkan punggungnya. “Kalau kau tidak menyelamatkan dirimu dahulu, bagaimana kau bisa menyelamatkan orang lain?”Seth terdiam. Perkataan Tyra tidak salah. Andaikata dirinya tidak selamat, maka ia tidak akan bisa menyelamatkan yang lain. Menyelamatkan diri sendiri
Baca selengkapnya
10. Snake Bite
Sesuai dengan permintaan Tyra, sekarang Klaus lah yang menginterogasinya. Klaus juga sudah briefing bersama Seth. Otaknya yang pintar itu dengan cepat mengolah informasi dari seniornya. Ia kurang lebih sudah paham dengan apa yang harus ia lakukan.“Hai, Klaus,” sapa Tyra dengan ramah.“Bagaimana kau tahu namaku?” tanya Klaus.“Kalian sudah membuat keputusan yang tepat karena tidak membunuhku,” ucap Tyra. Sebelumnya, ia sudah pernah mengatakan ini kepada Seth. Entah kenapa, ia mengulangi pernyataannya.“Ya, anggap saja begitu,” jawab Klaus tidak peduli. “Bagaimana kau tahu namaku?”Tyra merapikan rambutnya sebentar. Terlihat luka bekas gigitan ular pada lehernya saat ia menyangkutkan rambutnya di telinganya. Luka itu sangat kecil dan hanya terlihat beberapa detik sampai rambutnya kembali turun dan menutupinya.“Aku adalah pengagum rahasiamu,” jawab Tyra pada akhirnya.Mata Klaus menajam. Ia mulai berpikir bahwa Seth pasti sedang bahagia karena terlepas dari pekerjaan ini. Sekarang, dir
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status