Share

Part 24

Malam ini aku kembali mengurung diri di dalam kamar. Tak ingin rasanya berhubungan dengan Mas Aryo. Cukup sudah semua ini. Aku tak mau berharap apa-apa lagi darinya. Dan malam ini pun Mas Aryo sama sekali tak menegur atau meminta sesuatu padaku. Kami berdua saling diam dan tak mau meminta maaf. Terserah!

.

Kebetulan hari ini aku tidak ada mata kuliah. Akhirnya aku memberanikan diri menghubungi Fandi untuk bertemu, mumpung Fandi belum masuk kerja.

Aku menunggu di bawah pohon di area kampus, di mana aku dan Fandi sering bertemu dan mengobrol dulu.

"Ada apa, Yu? Tumben ngajak ketemu?" Fandi menatapku curiga.

Setelah pernikahan, aku memang tak pernah lagi mengajaknya bertemu. Merasa mengkhianati suami jika hal itu aku lakukan. Namun kenyataannya sekarang berbeda. Aku dan Mas Aryo akan segera berpisah. Sudah tak ada kecocokan di antara kami.

"Anu, Fan. Aku mau minta tolong sama kamu," ucapku ragu-ragu.

"Ngomong aja, Yu. Ada apa?"

"Fandi, kamu punya uang, nggak?" Kulihat dia mengernyit. Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status