Adikku, Pelakorku.

Adikku, Pelakorku.

By:  Butterfly 98  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.6
28 ratings
71Chapters
60.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Aku tidak menyangka dengan apa yang aku lihat dengan mata kepalaku sendiri! suami yang aku cintai dengan tulus, tega mengkhianatiku. Apalagi wanita yang berselingkuh dengannya tidak lain adalah adikku sendiri, Adik manis yang aku sayangi sejak kecil. Satu-satunya saudara yang aku miliki. Mengapa mereka tega berselingkuh dibelakangku? Apa salahku? Apa kurangku? Aku lemah, hatiku hancur. Rasanya sakit, sangat sakit, Sulit bagiku untuk menerima kenyataan ini. Mereka begitu jahat. aku memang menyayangi mereka sebelumnya tapi aku tidak bisa memaafkan pengkhianatan mereka. aku takkan membiarkan mereka! Amarahku membara, aku harus kuat! akan kubalas penghianatan yang telah mereka lakukan dengan rasa sakit yang lebih menyakitkan, tunggu saja brengsek! Emh!  Apa ku lenyapkan  saja  ya mereka berdua? 

View More
Adikku, Pelakorku. Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Darmawanto Pakde Anto
menunggu kelanjutan nya,, cerita nya gantung......
2023-05-25 10:04:11
0
user avatar
Butterfly 98
mulai kembali, dengan rombakan dan Revisi alur...
2022-12-22 16:31:42
0
user avatar
Butterfly 98
hiatus hitaus
2022-11-21 11:50:44
0
user avatar
silvia anggraeni
lanjutan nya dong
2022-10-13 11:02:21
0
user avatar
Caroline Princess
aku suka banget sama ceritanya ...
2022-09-04 15:06:57
2
user avatar
Kati Kati
seru Thor,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
2022-08-15 18:33:26
1
default avatar
y.u.nb.e
ditunggu lanjutannya author..... greget saya
2022-08-14 20:14:39
1
user avatar
Picuw Viviendra
lanjut dong thor ...
2022-08-13 14:40:59
0
user avatar
Fortunela Snap
lanjut lanjut lanjut
2022-08-13 00:45:10
0
user avatar
Vin
kapan up lagi nihh?
2022-08-12 20:34:05
0
user avatar
Kenny vero
greget banget aku bacanya wkwk
2022-08-12 20:24:31
0
user avatar
Ardyan Adiii
manttaaaaapppppp
2022-07-30 22:34:38
1
user avatar
jocktmp+5pugs
greget banget ceritanya kak
2022-07-20 19:59:11
5
default avatar
h.ar.ur.ouzchelvel
ok bagus banget
2022-07-20 19:52:37
4
default avatar
h.ar.ur.ouzchelvel
ceritanya seru kak
2022-07-20 19:41:55
2
  • 1
  • 2
71 Chapters
Bab 1
Hari ini aku pergi ke kantor pagi-pagi sekali karena ada rapat penting. Setelah aku sampai diruanganku aku berniat memeriksa dokumen projects yang akan digunakan nanti."Loh kok gada!" tanganku sibuk mencari-cari didalam tas, namun tidak ketemu. ku coba mengingat kembali dimana aku letakkan dokumen itu."Astaga tertinggal diatas ranjang! Aku lupa membawanya," ucapku menepuk jidat.tanpa tunggu waktu, segera ku raih ponselku dan menelfon Tania untuk memintanya mengantarkan dokumenku yang tertinggal dirumah.beberapa kali aku mencoba menelfonnya tapi tidak kunjung diangkat. "Ah Tania kemana sih!"Karena tak kunjung diangkat, aku berfikir untuk menghubungi suamiku, Zico.Aku mencari kontaknya diponsel dan menghubunginya.Beberapa kali aku mencoba menghubungi suamiku tapi tak juga ada jawaban, mungkin ia sedang sibuk bermain game jadi tak mendengar aku menelfonnya."Aduh Zico juga gak bisa dihubungi lagi!" keluhku memijit pelipis.Aku berfikir sebentar dan akhirnya aku memutuskan untuk pul
Read more
Bab 2
Usai ku menenangkan hatiku, segera ku mencuci wajahku dan memperbaiki pakaian dan juga make-up ku. Ku tutupi mataku yang sedikit bengkak dengan makeup mata yang sedikit tebal.Drrttttt..!! Drrrttt..!!!Ponselku bergetar tertanda panggilan telfon masuk, tertera nama Viona di layarnya.["Halo, Bel. Kamu dimana? Bukanya tadi sudah ada di kantor? Mobilmu aja masih ada diparkiran,"] tanya suara diseberang sana.["Aku lagi dirumah Vio, tadi aku pulang sebentar naik ojol untuk mengambil dokumen yang tertinggal di kamarku,"] Jawabku.["Apa? Kamu dirumah, buruan ke kantor cepat! Kamu tahukan rapat penting hari ini dihadiri oleh Pak Edward, CEO dari perusahaan Albern Royal Group."]["Iya aku tahu aku akan cepat, aku tutup dulu. Bye,"] ucapaku mengakhiri telfon."hum ... sekarang saatnya tegar dan ayo kita hadapi dan balas perbuatan mereka. Oh ya aku harus mendahulukan projects penting ini dulu," tegasku.Segera ku ambil dokumen yang tertinggal diatas ranjang ku itu dan langsung keluar mendatangi
Read more
Bab 3
Keesokan paginya aku bersiap berangkat, tak lupa aku membawa botol lemontea itu untuk dicek ke lab Danu, semalam aku sudah janjian dengan nya pagi ini."Sayang semalam kok tumben ga datangin aku dulu? biasanya kamu datangin aku dulu sebelum tidur!" tanya Zico memelukku dari belakang.Aku tersentak, reflek aku lepaskan pelukannya."Loh ada apa?" Tanyanya kaget."Ga apa sayang, aku kaget aja. Ohiya semalam aku cape banget, jadi ga sempet nyamperin kamu. maaf ya sayang, tolong ngertiin istrimu yang mudah lelah ini," kilah ku berbohong."Yaudah deh gapapa, kamu juga cape gara-gara gantiin aku di perusahaan, makasih ya sayang kerja kerasnya. Aku sayang banget sama kamu," puji Zico mengecup keningku."iya sayang, aku aku berangkat dulu ya," pamitku pergi.Aku tak ingin berlama-lama aku mulai muak dengan sentuhannya yang menjijikan.Aku janjian dengan Danu di kafetaria dekat kantor Danu, segera ku parkikan mobil dekat kafe dan bergegas masuk mencari Danu.Ku lihat ia duduk dekat jendela denga
Read more
Bab 4
"Begini bel, lemontea yang kamu beri kamaren mengandung bubuk pollonium, itu adalah sejenis racun yg dapat membunuh secara perlahan kalau dikonsumsi secara rutin ..." Danu menghentikan ucapnya sejenak menatapku. wajahnya tampak lebih serius."dan racun itu tidak ada obatnya, racun itu pun tidak dapat dideteksi oleh dokter sekalipun, racun itu melumpuhkan syaraf secara perlahan dan mematikan otak. Gelaja awalnya adalah pusing, depresi,Gejala berat rambut rontok, hilang penciuman, syaraf kadang befungsi kadang tidak." aku membeku mendengarnya.Danu kemudian menarik nafas dan melanjutkan kalimatnya, "Gejala akhir anggota badan mulai lumpuh, syaraf otak mulai mati. Dan akhirnya meninggal dengan diagnosa penyakit mematikan," Jelasnya panjang lebar.Aku kembali terpaku mendengar penjelasan Danu.Tiba-tiba aku merasa takut, setega itukah mereka ingin melenyapkan ku.tanpa sadar air mataku jatuh, mengingat dua orang yang sebelumnya ku cintai merencakan pembunuhanku.sanggupkah aku menerima ke
Read more
Bab 5
"tidak perlu dilepas, bawa saja pria itu kesini, kakakmu ini ingin melihat perawakannya." aku berkata santai sembari menyantap makananku."sayang, tolong jangan ikut campur masalah asmara Tania," sahut Zico. Ia terlihat sangat kesal.raut wajah suami laknat ku ini membuatku ingin tertawa saja."memangnya salah? aku hanya ingin melihatnya, apa kau juga tidak penasaran? dan lagi, kalau sampe pria itu memberikan barang langka begitu pada Tania, bukankah artinya dia sangat serius pada Tania?" kataku masih dengan senyuman santai."Cukup kakak! Ini urusanku!" Tania meninggikan suaranya sembari menggebrak meja.kalau dulu pasti aku akan merasa bersalah, dan membujuknya untuk meminta maaf. namun, tentu saja tidak kali ini."aku sudah selesai, silahkan kalian lanjutkan makannya," sambung Tania berdiri kemudian berlalu pergi."Lihat perbuatanmu Bella, mengapa kau membahas yang tidak penting?" sindir Zico.mengapa dulu aku gak sadar ya, suamiku sendiri sering membela adikku secara berlebihan.dul
Read more
Bab 6
POV Tania...di kamar Zico."sayang besok adalah perayaan anniversary kita sekaligus ulang tahun kak Bella. Boleh gak aku memonopoli mu sayang? Aku hanya ingin merayakan anniv kita dengan panas." tanganku mengelus lembut dada bidangnya."Iya sayang, akupun hanya ingin bersama mu. Untuk besok aku hanya akan bersama mu," balasnya mengelus pipiku.aku tersenyum puas mendengar jawabannya."Tapi sayang, aku tak ingin membuat kak Bella curiga, bagaimana pun kita harus berhati-hati jangan sampai kak Bella curiga pada hubungan kita. Ingat Ayahku sangat menyayangi kak Bella jadi dia pasti akan memihak kak Bella," ucapku dengan raut sedih."Tenang sayang, Bella sangat mencintai ku, ia takkan mudah curiga padaku." Zico tersenyum penuh arti padaku.aku menyerit lalu mendorongnya pelan, "apa kau sudah merencanakan sesuatu sayang?" tanyaku penasaran.Zico berjalan memutar ke belakangku lalu memelukku mesra, bisa ku rasakan sentuhan bibirnya mendekat keleherku."tentu saja, aku berencana jam 12 mala
Read more
Bab 7
tak lama aku keluar dari kamar Zico, aku melihat Kak Bella sedang menuruni tangga."Kak Bella udah pulang?" sapaku basa-basi, aku memberikan senyuman termanis untuknya. karena kak Bella sangat suka melihatku tersenyum."Iya barusan kok, aku langsung mandi karena gerah," jawabnya juga dengan senyuman.bukankah hubungan kakak beradik kami terlihat sangat rukun."Yaudah, tunggu sebentar yah. aku akan buatkan lemontea kesukaan kakak." sesaat aku ingin ke dapur, kak Bella mencegahku."Ga perlu, kakak lagi ga pengen minum lemontea soalnya."Aku menyeritkan dahi, ini pertama kalinya kak Bella menolak tawaranku."ada apa kak? apa lemontea buatanku sudah tidak enak lagi?" tanyaku dengan mata sedikit berkaca. aku ingin menarik simpatinya."bukan begitu, hanya saja-""mungkin kah kakak bosan dengan lemontea? Yaudah aku buatkan susu yah, gak boleh nolak yah pokoknya," ucapku memotong.aku merayu memegang dan berayun dilengan kak Bella, seperti sorang adik kecil yang merengek pada kakaknya.Kak Bel
Read more
Bab 8
PoV Arbella...Setelah drama di ruang tamu tadi. Aku langsung kembali ke kamar pribadiku, terlalu lama bersama mereka membuatku mual.sebelumnya, saat pulang kerja. aku tak sengaja menangkap basah mereka berdua sedang bermesraan di kamar Zico, awalnya aku aku ingin mengabaikan lalu pergi.tetapi mendengar obrolan mereka, menarik sedikit perhatianku. aku mendengar tentang rencana annive romantis mereka besok dan tentang kado ulang tahunku.aku terkejut dan kembali merasa sakit hati, bagaimana tidak? ternyata annive penghianatan mereka bertepatan dengan ulang tahunku.sejak kapan?Mengapa selama ini aku tak pernah curiga?apa mereka begitu pandai menyembunyikannya?ataukah aku yang terlalu bodoh sehingga menjadi badut dirumah sendiri.walau sakit namun sudah tidak sesakit saat awal aku mengetahui nya.sepertinya hati ini sudah sedikit kebal.bagaimana jika aku mulai membalas mereka sekarang?aku tidak ingin menjadi orang bodoh lagi, sudah cukup mereka tertawa diatas penderitaanku.dan w
Read more
Bab 9
Aku tiba dirumah pukul 11.15 malam. mataku berkeliling memperhatikan keadaan rumah yang begit.u sunyi.hmm ... tumben Tania tidak menyambut ku, biasanya ia akan muncul dan bertanya banyak hal, mungkinkah dia sedang sibuk mempersiapkan annive-nya yang romantis itu?karena penasaran, akupun diam-diam segera menuju kamar gaming Zico, perlahan mengintip mencari sosok Tania atau Zico.namun saat ku perhatikan, kamarnya sudah kosong. tidak ada tanda-tanda kehadiran mereka."kira-kira kemana mereka?" gumanku berfikir."Sayang." Aku terkejut mendengar suara pria yang ku kenal.Zico? kenapa dia tiba-tiba ada dibelakangku?"Ada apa sayang? kenapa kau seperti pencuri yang sedang mengendap-ngendap? Apa kau sedang mencariku?" raut wajah Zico terlihat heran."ah, y-ya aku sedang mencarimu diam-diam lalu berencana akan mengagetkanmu gitu," cengirku."apa kau ingin membuatku terkejut?" Zico merangkul pinggangku sembari mendekatkan wajahnya.kalau dulu mungkin aku akan merona dan berdebar, tapi sekaran
Read more
Bab 10
"satuuu ... duaaa ... tigaaa ..."penutup mataku akhirnya terlepas."Supricee ... !!!!" Tania dan Zico berseru bersamaan sembari meniup terompet kecil.inikah kejutan yang mereka maksud?terlihat kue ulang tahun cantik yang bertenggerkan banyak lilin diatasnya."Selamat ulangtahun kak Bella, semoga panjang umur, sehat selalu. Juga semoga kakak lekas dapat momongan yah biar rumah kita rame dengan suara anak kecil." Tania mengatupkan kedua tangannya seakan berdoa dengan tulus."selamat ulangtahun sayang, semoga apapun yang kamu inginkan cepat tersampaikan ya." Zico mengelus rambutku lalu mengecup keningku.Aku tersenyum diam.andaikan aku tidak tahu pengkhianatan mereka, walau hanya kejutan kecil begini. mungkin aku akan terharu dan sangat bahagia."Jangan diam aja dong kak, tiup tuh lilinnya, jangan lupa berdoa dulu," celetuk Tania.Aku memejamkan mata dan berdoa dengan tulus.semoga aku bisa membalas kejatahan dan membuat mereka lebih menderita.ku tiup semua lilin itu dengan harapan d
Read more
DMCA.com Protection Status