Share

ENAM PULUH ENAM

Putra bertemu dengan Nanda di malam hari, kafe yang sama saat Putra mengatakan yang sesungguhnya bahwa dirinya adalah ayah kandung dari anak yang dikandung Nada.

"Apa yang terjadi?" Tanya Putra setelah duduk berhadapan dengan Nanda.

"Oza datang ke tempat kerjaku." Nanda langsung bicara ke intinya. "Dia mengancam."

"Apa yang pria itu katakan?"

"Dia bilang, sudah tahu mengenai hutang milikku."

"Hutang? Apakah kamu berhutang?"

"Ya, ada hutang tapi sudah lunas. Hanya saja tidak ada yang tahu kalau aku sudah melunasinya. Semua berkat kamu."

"Ah. Masalah kartu debit, tabungan dan kredit yang dihabiskan adik tiri? Bukankah sudah lunas? Bank Fumoshi juga sudah mengeluarkan bukti pelunasan." Putra mengangguk paham.

"Kira-kira Oza tahu dari mana? Apakah dia mengeluarkan asumsi sendiri?" Tanya Nanda yang tidak paham. "Ayah tidak mungkin tahu hal ini, tapi para selingkuhan dan Ahmad? Mereka tahu, tapi- tidak mungkin bicara ke Oza mengenai hal itu kan?"

Putra bisa menduga ulah saudara dan ibu tiri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status