Share

Bab 31 C (TAMAT)

EPILOG

“Dedek udah tidur, Bun?” tanya Mas Bayu saat aku keluar kamar.

Dia baru pulang dari masjid. Kami masih mengontrak di kontrakan yang lama. Kata Mas Bayu, uangnya ditabung saja agar dapat membeli rumah cash. Dia sudah trauma mencicil rumah, ternyata kalau belum lunas, menjual kembalinya sulit sewaktu-waktu kita butuh uang.

Mas Bayu juga jadi dipromosikan jabatannya. Aku mengalah meskipun dia bilang kalau aku menghendaki, dia bisa saja mengajukan pengunduran diri dari kantor itu. Tapi aku tak mau menjadi orang yang kalah.

Sinta sudah tidak bekerja lagi di tempat itu. Tak pernah kusangka, justru dia yang mengundurkan diri. Sejak sakit, performanya menurun. Sebenarnya aku juga kasihan. Aku tahu, banyak yang masih menyalahkanku. Aku dianggap sebagai biang sakitnya Sinta, hingga kondisinya saat ini. Meski aku tak pernah merasa berkontribusi.

“Berhentilah memikirkan pikiran orang lain, Dik. Selamanya kita tak bisa mengendalikan mereka.” Nasehat Mas Bayu setiap aku kembali lemah,
ET. Widyastuti

Terimakasih pada pembaca yang sudah setia mengikuti cerita ini sampai akhir. Semoga bisa mengambil hikmah dari cerita ini.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Isabella
sebenarnya kurang greget Sinta nikah sama siapa
goodnovel comment avatar
Nia Siti Rochmania
ah emosi nya kurang beneran ... tiba2 tamat aja tanpa kejelasan bagaimana perasaan bayu .. kalo aku di posisi anita mending kabur beneran punya suami lembek banget
goodnovel comment avatar
Safara Desember
kok gantung ya ceritanya. ini kan masih versi si Anita nya. lah bayu nya malah cuma dikit POV nya. malah nggak ngerti perasaannya buat Anita udah ada cinta apa belum. jangan sampai masih buat si Sinta. extra part dong versi Bayu.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status