Istri Cantik CEO

Istri Cantik CEO

By:  Nunu Nana  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
87Chapters
3.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Seorang Leonardo Matt Thomas, CEO muda dengan wajah tampan dan rupawan tiba-tiba mendapatkan kabar bahwa dirinya akan dijodohkan dengan seorang wanita yang sama sekali tidak dirinya kenal. Perjodohan ini terjadi karena almarhum kakeknya ingin cucu laki-laki tertuanya menikah dengan cucu perempuan dari temannya. Akankah Leo menerima perjodohan ini atau akan menolaknya?

View More
Istri Cantik CEO Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
No Comments
87 Chapters
1. CEO Muda
Menjadi anak tunggal kaya raya dan cucu pertama dari keluarga yang berada tidak membuat dia bisa hidup tentram dan damai. Lika-liku menjadi penerus bisnis keluarga membuat dirinya harus menerima dengan lapang dada. Sebut saja dia Leonardo Matt Thomas seorang CEO muda yang memiliki wajah tampan dan mempesona. Ia lahir dari salah satu keluarga pebisnis kaya raya di Indonesia. Bisnis usaha keluarganya banyak bergerak di bidang macam, mulai dari properti, hotel, pendidikan bahkan juga bergerak di bidang kuliner. Setelah kakeknya meninggal dan papanya memutuskan untuk pensiun dini karena masalah kesehatan mau tak mau Leo harus menerima untuk meneruskan bisnis keluarganya. Lelah sudah pasti, karena setiap harinya ia harus bergelut dengan bisnis bisnis dan bisnis. Pagi ini ia melangkahkan kakinya memasuki gedung pencakar langit tempat kantor pusat yang setiap hari harus ia datangi. "Selamat pagi pak." "Pagi pak."Setiap pagi Leo selalu mendapatkan sapaan dari para karyawannya. Ia yang dik
Read more
2. Apa itu perjodohan pemirsa?
Hari ini Leo tidak akan pergi ke kantor. Ia memilih beristirahat sebelum sorenya pergi bersama orang tuanya untuk bertemu dengan teman lama kakeknya. Pikirannya kini dibagi menjadi dua, bukan soal bisnis, melainkan soal perjodohan dan wanita yang menabraknya semalam. Dompet pink yang ia temukan juga masih tersimpan baik di kamarnya. Memikirkan bisnisnya yang sudah banyak cabang, lebih lelah memikirkan soal perjodohan bagi Leo sendiri. Bagaimana nantinya ketika dirinya yang biasanya sendiri, tiba-tiba ada seorang istri di dalam rumahnya. Apakah istrinya cantik? Apakah istrinya bisa menerimanya apa adanya bukan karena hartanya. Terlalu banyak berpikir, dan ia tak ingin rambutnya tiba-tiba memutih Leo beranjak dari kursi. Leo berencana untuk pergi jalan-jalan menyusuri daerah di sekitar apartemannya untuk menyegarkan pikirannya. Dengan setelan hodie dan training olahraga, Leo mengayuh sepedah gunungnya. Bersepeda salah satu obat setress untuk dirinya."Bocah sekolah sekarang main pacar-
Read more
3. Dua Pasang Mata Bertemu
Leo mengajak Elena pergi sedikit menjauh dari keluarga mereka. Elena hanya ikut kemana Leo mengajaknya pergi. "Kita duduk disini, Elena." Ucap Leo kepada Elena. Elena hanya tersenyum. Ia duduk di kursi yang berhadapan dengan Leo. Melihat perbedaan Elena yang sudah tumbuh dewasa membuat Leo tidak membayangkan sebelumnya. Setelah perpisahannya denga Elena sejak kecil, Leo tidak berharap banyak untuk bisa bertemu dengan Elena kembali. Karena pikiran Leo, Elena punya kehidupan sendiri yang tidak harus selalu bermain bersamanya. Elena begitu cantik dengan balutan mini dress ala Korea berwarna peach. Kulitnya yang putih bersih membuat dirinya sangat cocok dengan gaun tersebut. Leo terus menatap Elena dengan rasa rindu yang teramat dalam. Apa masih boleh, Leo mengatakan jika dirinya sangat rindu dengan Elena?"Mas, kenapa lihat Elena seperti itu?" Tanya Elena dengan lembut. Leo terus menatap Elena lembut. Senyuman manis dan apapun semua tentang Elena, Leo merindukannya. Elena menunggu Leo
Read more
4. Dia Itu Calon Istriku (1)
Setelah pertemuan keluarga malam itu, Leo dan Elena lebih memperkuat komunikasi mereka. Meski tidak harua bertemu setiap harinya, Leo selalu menyempatkan diri untuk video call atau kirim pesan kepada Elena. Elena yang saat ini juga tidak hanya tinggal diam di rumah, melainkan Elena menjadi seorang dosen jurusan seni musik di salah satu Universitas ternama di Jakarta. Leo sempat meminta Elena untuk berhenti dari kerjannya, tapi Elena menolak dengan alasan ia ingin mencari jati dirinya dulu. Pagi ini, Leo tengah duduk di bersantai di rooftop kantornya yang sudah disulap menjadi taman untuk bersantai untuk para karyawan. Leo merasa jenuh jika setiap harinya harus bekerja di ruangan sehingga sesekali Leo memilih untuk keluar ke atas rooftop. Hans yang menjadi sekretaris setia Leo, kini dirinya turut menemani Leo untuk meninjau kembali evaluasi laporan dari setiap bidang yang Leo minta sebelumnya. "Pak, bapak nggak takut kah dibilang direktur terkejam sama mereka semua?" Celutuk Hans samb
Read more
5. Dia Itu Calon Istriku (2)
"Elena sayang." Panggil Leo dan wanita yang dipanggilnya langsung mendongkakkan kepalanya.Elena langsung berdiri ketika laki-laki yang ingin ia temui kini berdiri di depannya. Senyum manis yang Elena miliki ia perlihatkan ke arah Leo. Leo memperhatikan Elena dengan setelan dress berwarna navy sampai bawah lututnya. Elena juga membawa sesuatu yang Leo belum tahu apa yang dibawanya."Sejak kapan Elena disini?" Tanya Leo panik."Humm dari jam 10 tadi kayanya mas. Ini Elena bawain makanan tadi masak sama mama mas. Tapi kayanya udah dingin deh. Maafin Elena ya mas." Elena melihat jam tangannya sudah pukul dua belas siang. Bisa dibilang Elena sudah menunggunya hampir dua jam. "Dari jam sepuluh sayang? Siapa yang suruh kamu disini sayang. Kenapa nggak kabarin mas?" tiba-tiba Leo menjadi marah. "Elena udah nelfon mas. Udah chat mas. Tapi masnya nggak angkat. Mama tadi cuma pesan kalau mau ke ruangan mas harus ke lift khusus khsusus buat mas. Terus mbak resepsionis kantor mas Elena tanyain k
Read more
6. Kencan Pertama
Pagi ini, Elena mengajak Leo untuk pergi jalan-jalan. Elena menganggap weekend adalah waktu untuk mengistirahatkan diri. Beberapa hari sebelumnya, Leo mengeluh kepada Elena jika dirinya benar-benar lelah menghadapi pekerjaan yang menumpuk. Belum lagi masalah datang dari anak cabang dari bisnisnya. Tanpa berpikir panjang, Leo memilih untuk mengikuti rencana Elena. Leo mengendarai mobilnya untuk pergi ke salah satu tempat yang Elena minta. Ia hanya ikut saja kemana wanitanya mengajaknya pergi. Dengan setelan baju kemeja navy dan celana putih membuat Leo terlihat sangat tampan meskipun sedehana apa yang ia pakai. Elena yang begitu mempesona, ia mengenakan baju dress panjang berwarna navy dengan tali sunny di bahunya. "Sayang, kita mau kemana emangnya?" Tanya Leo penasaran. Karena hampir satu jam mobil yang ia kendarai belum sampai ke tempat tujuan mereka."Masa mas gak pernah ngelewatin jalan ini?" Elena bertanya kembali dengan penasaran."Haih boro-boro mas ingat, weekend aja mas jara
Read more
Perkenalan Author
Hai semua readers, makasih yang udah menjadi pembaca pertama di awal rilis novel pertamaku ini ya. Aku harap kalian suka dengan novel Istri Cantik CEO. Stat terus buat nunggu update setiap bab dariku ya. Jangan lupa vote, komen masukan dari kalian. Karena aku masih penulis amatiran yang masih banyak kekurangan. Jangan lupa share ke teman-teman kalian buat ajak membaca cerita novel dariku ini ya. Aku akan berusaha semaksimal mungkin buat menghasilkan karya yang bisa memuaskan kalian. Salam hangat dariku 🥰 Kalian bisa panggil aku Una. Salam kenal semuanya.Ikuti terus cerita dari Leonardo dan Elena ya. Sampai ending cerita nantinya. Semangatku adalah dukungan kalian semua. 😍
Read more
7. Semua Karena Para Orang Tua
Leonardo memijat pelipisnya seketika. Disaat dirinya dilanda pusing dengan jadwal rencana untuk pergi kunjungan ke Surabaya, mamanya meminta dirinya untuk pergi ke butik bersama Elena untuk melihat gaun. Ingin rasanya menolak karena sudah mengganggu jadwal kerjanya, tapi ketika mamanya meminta sesuatu rasanya sulit untuk menolak. "Hans, saya itu pengen cepat-cepat menikah. Kalau karena harus fitting gaun dadakan dan mengganggu jadwal saya ke Surabaya. Saya mesti gimana kalau sudah begini." Leo terus mondar-mandir memikirkan cara bagaimana agar tidak mengecewakan."Apa bapak mending menunda pekerjaan saja di Surabaya? Ini juga demi persiapan pernikahan bapak sama Nona Elena." Saran Hans.Leo langsung saja menatap Hans lekat. "Aku tidak masalah menunda pekerjaan ku Hans di Surabaya. Tapi satu, pasti mereka disana menunggu. Jadwal ini sudah direncanakan dua minggu yang lalu juga. Tiket pesawat dua jam lagi, mama bodoamat pula. Dan kenapa harus fitting baju sekarang. Pernikahan saya sama
Read more
8. Kebingungan Leonardo
Leo menggenggam tangan Elena untuk pergi ke lapangan belakang tempat helikopter landas. Para pegawai Leo yang melihat kedatangan bosnya dengan sang pujaan hati langsung sedikit menundukkan kepalanya. Banyak yang iri dengan Elena karena akan segera menjadi istri dari CEO muda tampan dan kaya raya. Elena melihat beberapa pegawai dengan setelan jas hitam berbaris rapi menunggu kedatangan Leo. Ia juga bisa melihat dibelakang sana terdapat helikopter berwarna hitam dengan tulisan ThomasCorp yang nantinya akan membawa Leo untuk pergi ke Surabaya. Elena benar-benar takjub dengan kemewahan keluarga Thomas yang berbeda dengan keluarganya. Bahkan opahnyaa belum memiliki helikopter pribadi selama mendirikan usaha."Semuanya sudah siap pak. Pihak yang ada di Surabaya juga sudah kami hubungi kalau disini ada sedikit kendala." Ucap Hans ketika sudah melihat Leo di depannya."Terus jawaban mereka gimana?" Tanya Leo penasaran."Mereka siap menunggu pak. Kita tinggal berangkat saja setelah ini. Koper
Read more
9. Disini rindu, disana pilu
Sore ini Elena tengah menikmati suasana sejuk di taman belakang. Ditemani secangkir coklat panas dan sepiring kue brownis kesukaannya. Pandangannya lurus ke layar laptop yang ada di depannya. Dia tengah fokus melihat pertunjukan panggung musikal yang ada di internet. Menjadi dosen seni musik bukan berarti dia tidak lagi harus mempelajari banyak hal lagi. Bahkan Elena harus tetap belajar sebelum memberikan wawasan kepada Mahasiswanya. Menjadi dosen adalah salah satu impiannya sedari dulu. Tapi, setelah dia menikah nanti Elena mau tak mau harus meninggalkan pekerjaannya sekarang karena Leo memintanya untuk menjadi Ibu rumah tangga."Nona sedang apa?" Seorang wanita muda dengan pakaian daster rumahan menghampiri Elena. Dia adalah Dona, asisten rumah tangga yang sudah dia anggap menjadi adik kandungnya sendiri. Usia Dona masih terbilang sangat muda. Dan dia sudah menjadi asisten rumah tangga Elena sudah lama."Ah ini Dona, aku lagi lihat pertunjukan musik. Sebentar lagi Mahasiswaku akan
Read more
DMCA.com Protection Status