Semua Bab Cinta Masa Muda (Young Love): Bab 1 - Bab 10
100 Bab
BAB. 1 AWAL PERTEMUAN
"Gawat nih gue kesiangan" gerutunya seraya terus berjalan memasuki Kampus tersebut.   Saat ini musim penerimaan mahasiswa dan mahasiswi baru telah dibuka, terlihat dari pagi sudah banyak hilir mudik calon mahasiswa dan mahasiswi baru memenuhi ruang pendaftaran salah satu kantor di Kampus tersebut.   Pukul 9 pagi, terlihat seorang calon mahasiswi berlari mencari ruang pendaftaran sepertinya dia kesiangan saat datang ke Kampus tersebut karena Kampus tersebut sudah dipenuhi mahasiswa/mahasiswi yang menuntut ilmu di sana sedangkan untuk calon mahasiswa/mahasiswi sudah berada di ruang pendaftaran dari pukul 8 pagi tadi.   "Duh gimana nih, di mana tempatnya yah?" Di
Baca selengkapnya
BAB. 2 CALON MAHASISWA
Saat memasuki pekarangan rumah terlihat orang tua Yasmin sudah menunggunya di luar, Yasmin kemudian menghampiri dan memeluk mereka lalu bersama-sama masuk ke dalam rumah.  "Gimana dek Kampusnya bagus?" Tanya Ayahnya pada Yasmin " Ayah yakin kamu bakalan betah tinggal dikota ini" lanjutnya.  "Gak tau juga yah aku kan pertama banget datang dan masuk Kampus itu sebelumnya aku cuma googling aja, iya mudah-mudahan betah pokoknya selama Ayah ngga maksain aku harus jurusan kedokteran aja kayak kak Yusuf biar sejalan sama bisnis farmasi Ayah, aku sih oke aja" celetuk Yasmin.  "Oh tentu nggak dong sayang, kamu bisa memilih apapun pendidikan yang kamu mau, itu hak kamu, seperti halnya kak Yusuf Ayah sama ibu tidak pernah memaksanya untuk dia menjadi dokter itu pilihan kakakmu sendiri" ucap ayah Yasmin menjelaskan.  "Baiklah jika begitu, Yasmin mau istirahat dulu dari semalam gak istirahat dan hari senin sudah
Baca selengkapnya
BAB. 3 MASIH GALAU
"Lu gak sadar sih, coba lu ngaca sana, gue aja cewek suka apalagi cowok, ntahlah Yas lu beda pokoknya, i'm proud to be your friend" jawab Mira yang kemudian mengacungkan jempolnya di depan wajah Yasmin.  Mira, Audy serta teman yang lainya tertawa riuh mengelilingi Yasmin dan memakan makanan yang Yasmin tawarkan pada mereka ketika tiba-tiba seseorang memanggil nama Yasmin.  "Yasmin!"  Yasmin menoleh dan di sana berdiri Daniel seorang siswa senior jurusan fakultas hukum yang tak pernah absen menemuinya dari hari pertama Yasmin ospek, teman-teman Yasmin menggodanya dengan mendorong-dorong tubuh Yasmin agar segera menghampiri Daniel.  Yasmin berjalan mendekati Daniel dengan wajah memerah karena malu terus-terusan digoda oleh teman-temanya tersebut.  "Hei ... ganggu nggak?" Tanya Daniel.  "Nggak kak, ada apa yah?" Jawab Yasmin tersipu.  "Udah
Baca selengkapnya
BAB. 4 JALAN BARENG
"Oh sama sih aku juga gugup kak, aku baru nih jalan sama cowok lain selain kakaku" ucap Yasmin.  "Seriusan? Di Jakarta emang ngga punya pacar?" Tanya Daniel penasaran.  "Nggak kak" jawab Yasmin.  "Seriusan? Cewek secantik kamu ga punya pacar, masa sih?" Goda Daniel karena tak mempercayainya.  "Iya kali kak, aku kan masih SMA gak ada pikiran pacar-pacaran gak jelas" jawab Yasmin.  "Hmm ... tapi banyak dong yang naksir?" Tanya Daniel.  "Hmm ... banyak haha..." jawab Yasmin kemudian tertawa lucu membuat Daniel pun meliriknya lalu ikut tertawa juga.  "Hm ... kalo gak punya pacar trus belum sempet pacaran,mau nggak pacaran sama aku?" Tanya Daniel.  Yasmin mendadak terdiam.  "Kenapa?" Tanya Daniel lagi "gak usah jawab sekarang, dipikirin aja dulu yah tapi jawabnya jangan kelamaan oke?" Lanjut Daniel.
Baca selengkapnya
BAB. 5 SELANGKAH LEBIH DEKAT
Terlihat Daniel begitu senang, hubungan ini selangkah lagi lebih maju tetapi kebersamaan malam ini sepertinya cukup sampai disini dulu karena kendaraanya sudah berada di depan gerbang komplek tempat tinggal Yasmin.  "Disini Yah Yas, masukin dulu mobilnya" kata Daniel.  "Nggak kak udah disini aja ntar aku jalan kedepan" jawab Yasmin kemudian bersiap untuk turun dari mobil Daniel.  "Jauh ngga jalan nya? nggak apa-apa diantar ke dalam" tanya Daniel terlihat khawatir.  "Nggak apa-apa kak udah sampe sini aja,makasih yah" ucap Yasmin.  "Oke deh, ntar kalo aku mau ngechat bolehkan?" Daniel meminta izin dan Yasmin Pun terlihat mengangguk "Yas, tunggu. Makasih yah untuk hari ini" lanjutnya lagi.  "Iya kak, makasih juga baju sama makanya, lain kali aku yang traktir, hati-hati dijalan" kata Yasmin kemudian segera menutup pintu mobil Daniel dan berjalan hingga dibukakan
Baca selengkapnya
BAB. 6 JADIAN
"Halo yas ....Lagi apa?" Tanya Daniel di sana.  "Halo kak Daniel, lagi rebahan,mau siap-siap tidur nih" jawab Yasmin.  "Oh ….Ganggu gak?" Tanya Daniel lagi.  "Ngga kok kak, ada apa yah?" Jawab Yasmin.  "Kangen aja sama kamu, sehari tadikan nggak ketemu heh" goda Daniel.  "Hmm, mulai deh" gumam Yasmin.  "Mulai kangen, gimana lagi dong? Mau deket sama kamu susah tiap hari ada bodyguardnya heh" goda Daniel lagi.  "Maksudnya kakak ku hehe, yah gimana lagi dong kak seluruh keluargaku tuh overprotected banget apalagi kak Yusuf" jawab Yasmin.  "Terus kapan dong aku diizinin bisa overprotected in kamu juga?" Daniel terus menggoda "eh nggak deh aku gak bakalan over, ntar kamunya lari, kabur" lanjutnya.  "Itu kak Daniel maunya kapan?" Yasmin balik bertanya.  "Serius?beneran yas?" Tanya
Baca selengkapnya
BAB. 7 WO AI NI?
"Sayang, WO-AI-NI" ucap Yasmin yang secara tiba-tiba dan kemudian menoleh pada Daniel.  Daniel mengernyitkan Dahinya lalu bertanya "apaan sih? kamu ngomong apa?"  "Mau tahu artinya?" Tanya Yasmin dengan senyumnya yang menggoda serta menggemaskan membuat Kekesalan Daniel sedikit terobati.  "Apaan,kasih tahu dong?" Tanya Daniel yang sebenarnya tak peduli apa arti kata tersebut, palingan seperti biasa artinya bahasa china tentang kebudayaan atau bahasa baku tentang bahasa mereka atau apalah, yang jelas bukan kata-kata yang menarik menurutnya.  "AKU CINTA KAMU artinya" jawab Yasmin yang kemudian mengecup pipi Daniel dengan sengaja dan tiba-tiba.  Daniel terkejut dan tersenyum lalu melihat ke arah Yasmin yang terlihat nyengir dengan sangat menggemaskan, kemudian dia memegangi pipi yang Yasmin kecup tadi, sejenak kemudian hatinya pun berbunga-bunga dan ini pertama kalinya setelah berbu
Baca selengkapnya
BAB. 8 ADA RAHASIA DIANTARA MEREKA
Nataly menghampiri Daniel dan membawakan nasi goreng yang dia buat barusan.  "Nih cobain Nil" ucap Nataly menawarkan satu piring nasi goreng buatannya.  Daniel menerimanya kemudian memakan Nasi goreng yang Nataly masak barusan "hem ...enak" puji Daniel.  "Enak kan, cewek kamu bisa masakin gini ngga?" Goda Nataly.  "Hemm boro-boro masakin Nat, gue tau rumahnya aja belum, kalau makan selalu diluar" jawab Daniel dengan wajah kecewanya.  "Udahlah Nil akhiri aja kenapa sih lu, udah sama gue aja yang jelas-jelas selalu ada waktu buat lu Nil" rayu Nataly yang kemudian duduk mendekat disamping Daniel dan memain-mainkan jari tangannya mengelus-elus pipi hingga leher Daniel yang hanya terdiam tak meresponya.  "Gak bisa gue Nat" jawab Daniel setelah terdiam sesaat.  "Kenapa? Kan udah gak ada alasan kamu harus sama dia terus, dia itu terlalu polos bu
Baca selengkapnya
BAB. 9 BELUM TERLAMBAT UNTUK SETIA
Ketika masuk dia tersenyum karena benar saja ponselnya ada disitu diatas lemari tempat sepatu, Daniel mengambil ponselnya lalu memasukkannya ke saku jaketnya, dia melihat  sekeliling sebentar dan samar-samar terdengar suara-suara di balik tembok kamar Nataly, Daniel melihat di sekitarnya dan tak sengaja melihat sepatu pria tepat di depan kakinya.  Daniel hanya berdiri, pikiran nya menjadi kosong, ingin rasanya pergi memasuki kamar di depan nya itu, tetapi langkahnya terhenti tak berani jika apa yang dipikirkan benar terjadi di balik tembok itu.  Dan alangkah terkejutnya dia ketika seorang laki-laki keluar dari kamar yang dia pun pernah memakainya.  "ASTAGA!  Teriak lelaki tersebut sangat kaget saat melihat Daniel berdiri di depan pintu apartemen, lelaki itu bertelanjang dada dan hanya memakai handuk dari pinggang ke bawah dengan keadaan seluruh badanya masih basah seperti baru saja keluar dari k
Baca selengkapnya
BAB. 10 PERTAMA KALI
Daniel menjadi sosok yang setia setelah beberapa bulan lalu merasakan patah hati, hingga Tahun ke dua Yasmin berada di Kampus ini pun hubunganya dengan Yasmin semakin terasa lebih baik.  "pagi sayang...lama-lama aku cemburu lihat kamu sama cowok itu selalu bersama setiap hari, kapan dong aku dikenalin sama dia biar gantian yang anter jemput kamu itu aku?"  Daniel berpura-pura mengeluhkan Yasmin yang sering diantar jemput kakaknya yaitu Yusuf yang baru saja pergi mengendarai mobilnya dan meninggalkan tempat itu.  Yasmin tersenyum melihat tingkah kekasihnya itu kemudian dia pun menggodanya "Wah wah wah benarkah kamu cemburu? Ayolah kapan-kapan aku ajak kalian ketemu yah, biar saling kenal dan dekat, hari ini kamu tumben datang pagi-pagi emang ada kuliah pagi?"  "Iya dong cemburu, kalau nggak cemburu tandanya nggak cinta dong? Oke kamu jadwalin aja harinya aku pasti siap kok ketemu dia dimanapun dan kap
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
10
DMCA.com Protection Status