Share

BAB. 6 JADIAN

"Halo yas ....Lagi apa?" Tanya Daniel di sana.

 

"Halo kak Daniel, lagi rebahan,mau siap-siap tidur nih" jawab Yasmin.

 

"Oh ….Ganggu gak?" Tanya Daniel lagi.

 

"Ngga kok kak, ada apa yah?" Jawab Yasmin.

 

"Kangen aja sama kamu, sehari tadikan nggak ketemu heh" goda Daniel.

 

"Hmm, mulai deh" gumam Yasmin.

 

"Mulai kangen, gimana lagi dong? Mau deket sama kamu susah tiap hari ada bodyguardnya heh" goda Daniel lagi.

 

"Maksudnya kakak ku hehe, yah gimana lagi dong kak seluruh keluargaku tuh overprotected banget apalagi kak Yusuf" jawab Yasmin.

 

"Terus kapan dong aku diizinin bisa overprotected in kamu juga?" Daniel terus menggoda "eh nggak deh aku gak bakalan over, ntar kamunya lari, kabur" lanjutnya.

 

"Itu kak Daniel maunya kapan?" Yasmin balik bertanya.

 

"Serius?beneran yas?" Tanya Daniel ragu.

 

"Serius" jawab Yasmin pendek.

 

"Eh bentar deh maksud kamu apa nih?" Daniel bertanya kembali.

 

"Itu maksud kak Daniel apa dulu?" Yasmin balik bertanya lagi.

 

"Maksudku, kapan aku bisa jadi cowok kamu seutuhnya? Hari ini seperti biasalah,gak apa-apalah gak direspon lagi juga, udah sebulan belum direspon juga aku tungguin pokoknya" tanya Daniel karena memang selama ini dia terus bertanya dan menyatakan cintanya tapi Yasmin tidak pernah meresponya.

 

"Besoklah mulai jadi cowok aku" jawab Yasmin datar.

 

"Apa? Coba ulangi takut salah denger nih?" Daniel terdengar tak mempercayainya.

 

"Hem ….Besok kak Daniel mulai jadi cowok aku, kalo mau" ucap Yasmin dan masih terdengar biasa saja.

 

Sedangkan Daniel disana berteriak kegirangan, akhirnya cewek yang dikejar-kejar lebih dari sebulan ini luluh juga, takluk juga dan nerima juga cintanya.

 

"Oh...makasih sayang....boleh yah sekarang panggil sayang heh..." goda Daniel.

 

"Sakarepmu" jawab Yasmin.

 

"Hari ini berarti tanggal jadian kita yah sayangku, cintaku, pujaan hatiku" ucap Daniel dan terus mengucapkan kata-kata manis saking bahagianya.

 

"Iya,hari ini bolehlah" jawab Yasmin datar.

 

"Ah...seneng banget,mimpi apa aku semalam sayang" ucap Daniel.

 

"Gak tahu, kitakan gak mimpi barengan" jawab Yasmin acuh.

 

"Oke deh sayangku, sampai ketemu besok di Kampus Yah, Love you" ucap Daniel yang kemudian tak terdengar balasan apapun dari Yasmin disana hingga ponsel pun mati.

 

•••••••••

 

Keesokan harinya di Kampus ...

 

Terlihat Daniel berdiri di depan gerbang tampaknya dia sedang menunggu pujaan hatinya yaitu Yasmin yang baru semalam menjadi kekasihnya setelah sebulan lebih lamanya dia kejar, dia pepet tanpa mundur.

 

Sedan mercedes hitam yang biasa Yasmin tumpangi milik kakaknya tersebut tampak berhenti di depan gerbang Kampus, terlihat Yasmin keluar yang kemudian melambaikan tangan saat mobil tersebut berlanjut pergi meninggalkan nya.

 

"Halo sayangku?".

 

Seseorang mengagetkan Yasmin dari belakang dan terlihat seikat bunga berada tepat di depan wajahnya, Yasmin Pun menoleh dan terlihat Daniel disitu berdiri tersenyum dan menyodorkan seikat bunga mawar padanya.

 

"Terima dong" pinta Daniel.

 

Yasmin tersenyum dan menerima seikat bunga pemberian dari Daniel tersebut kemudian berkata dan menggoda Daniel "hem...romantis banget deh, ada apa yah pagi ini?".

 

"Saking seneng aja, gak tau semalam ada yang nerima cintaku tuh, aku sebenernya gak seromantis seperti di film-film karena aku tahu kamu juga gak suka digituin,.kalau aku romantis dikit aja kamu bilang alay lah, lebay lah, gombal lah, haha" ucap Daniel yang kemudian tertawa.

 

"Oke, thank you" ucap Yasmin yang kemudian menerima bunga pemberian dari Daniel.

 

"Nggak sun pipi kiri, kanan kecup bibir?" Canda Daniel.

 

"Ih kak Daniel apaan sih" jawab Yasmin dan tersipu malu.

 

Daniel mengulurkan tanganya agar Yasmin mau memegangnya, Yasmin membalas dengan menempelkan telapak tangan nya di atas telapak tangan Daniel dan mereka berdua pun berjalan masuk ke dalam Kampus dengan berpegangan tangan membuat siswa yang melihatnya pun ada yang tersenyum bahagia, ada yang berteriak menggoda Daniel yang akhirnya diterima dan ada juga yang memperlihatkan wajah kecewa karena otomatis mereka tak bisa lagi berani naksir cewek idaman itu, sedangkan Daniel terlihat senyum dan berjalan dengan bangga karena telah berhasil mengalahkan semua saingan cintanya.

 

Hubungan Yasmin dan Daniel terjalin dengan begitu baik, tetapi tetap saja sekali lagi meskipun mereka bukan selebritis mereka tetaplah memiliki fans garis keras karena begitu mengidolakan pasangan yang bak cerita dongeng tersebut dimana si cewek sangat cantik dan lembut serta si cowok begitu tampan dan menawan, point penunjang lainya juga selain kaya mereka terkenal pintar, tidak ada kekurangan di diri pasangan tersebut meskipun sebenarnya ada yaitu Yasmin yang memiliki sifat introvert tetapi mereka tidak menganggapnya suatu kekurangan karena Yasmin pada dasarnya ramah kepada setiap orang hanya dalam hal persahabatan semua siswa tahu jika dia hanya dekat dengan Mira dan Audy tetapi jika di dekati teman yang lain pun sebenarnya dia tak pernah bersikap arogan atau menjauhkan diri dari teman tersebut.

 

Dalam hal hubungan Yasmin tidak termasuk cewek yang bucin justru Daniel yang terlihat semakin bucin dengan Yasmin, sudah beberapa bulan Yasmin berhubungan dengan Daniel tetapi dia bersikap biasa saja meskipun ada beberapa senior perempuan yang mendekati Daniel dan sengaja memanas-manasinya dia tidak mempedulikan membuat Daniel bertanya-tanya sebenarnya Yasmin ini mencintai dia atau tidaknya berhubung sikapnya yang terlalu cuek dan selalu biasa-biasa saja.

 

Selama berhubungan yang sudah beberapa bulan ini Daniel jalani dengan Yasmin dia mulai merasa kesepian karena Yasmin tak pernah mengizinkannya kerumahnya bahkan hanya untuk mengantarnya pulang dengan alasan belum siap mengenalkan Daniel kepada keluarganya,Yasmin juga tidak pernah menghubunginya jika tidak dia duluan yang menghubungi Yasmin dan selama berbulan-bulan menjalani hubungan  Daniel belum sekalipun bisa memeluk apalagi menciumi kekasihnya itu.

 

Hingga suatu hari ketika Yasmin berada di perpustakaan Daniel Pun menghampirinya.

 

"Halo sayang lagi baca buku apa?" bisik Daniel karena aturan di perpustakaan tidak boleh mengobrol atau bersuara keras.

 

"Hei, halo sayang aku lagi cari buku sejarah tentang dinasti china gitu" sapa Yasmin.

 

"Udah belum? Kalau sudah kamu baca bukunya di taman yuk? Aku mau ada yang diomongin" tanya Daniel masih berbisik.

 

"Oke, yuk kita keluar" Yasmin mengiyakan ajakan pacarnya itu kemudian mereka pun berjalan keluar dari perpustakaan menuju kursi yang ada di taman dan kebetulan ada yang kosong untuk segera mereka duduki.

 

Yasmin kembali melanjutkan membacanya meskipun Daniel sudah mulai sedikit kesal berada di sampingnya, Daniel berfikir bahwa saat ini dia harus bertanya pada Yasmin tentang perasaan dia sesungguhnya terhadapnya mengingat dia begitu cuek padanya,Daniel berfikir tak mau ada unek-unek lagi dan tak mau tersiksa karena terus-terusan memikirkan sikap Yasmin padanya hingga semua hasil ujian nya jeblok di semester ini karena otak dia penuh pertanyaan tentang cinta kah Yasmin padanya?

 

 

 

 

 

 

 

 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status