Share

BAB. 3 MASIH GALAU

"Lu gak sadar sih, coba lu ngaca sana, gue aja cewek suka apalagi cowok, ntahlah Yas lu beda pokoknya, i'm proud to be your friend" jawab Mira yang kemudian mengacungkan jempolnya di depan wajah Yasmin.

 

Mira, Audy serta teman yang lainya tertawa riuh mengelilingi Yasmin dan memakan makanan yang Yasmin tawarkan pada mereka ketika tiba-tiba seseorang memanggil nama Yasmin.

 

"Yasmin!"

 

Yasmin menoleh dan di sana berdiri Daniel seorang siswa senior jurusan fakultas hukum yang tak pernah absen menemuinya dari hari pertama Yasmin ospek, teman-teman Yasmin menggodanya dengan mendorong-dorong tubuh Yasmin agar segera menghampiri Daniel.

 

Yasmin berjalan mendekati Daniel dengan wajah memerah karena malu terus-terusan digoda oleh teman-temanya tersebut.

 

"Hei ... ganggu nggak?" Tanya Daniel.

 

"Nggak kak, ada apa yah?" Jawab Yasmin tersipu.

 

"Udah makan belum?" Tanya Daniel.

 

"Udah kak" jawab Yasmin pendek.

 

"Hmm ... iya ya pasti udah makan secara fans kamu banyak hehe, tuh makanan yang mereka kasih cukup untuk dimakan satu kelas" goda Daniel.

 

"Rezeki kak hehe" jawab Yasmin dan ikut tertawa kecil.

 

"Trus udah ada yang nyangkut di hati?" Tanya Daniel lagi.

 

"Maksudnya kak?" Jawab Yasmin.

 

"Iya, dari sekian banyak yang mengirimi makanan terus nyatain cinta udah ada yang diterima belum?" Tanya Daniel penasaran.

 

"Oh ... hmm ... nggak ah kak, udah kak ada apa yah? Ada perlu apaan? Tiap hari datengin tapi gak jelas mau apa?" Tanya Yasmin mengalihkan pertanyaan Daniel.

 

"Aku kan liat kamu, ospek cukup berat dan ini hari terakhir, mungkin bolehkah aku yang antar kamu pulang hari ini?" Tanya Daniel menawarkan.

 

"Hmm ... ngga kak kayaknya gak bisa soalnya saya diantar jemput tiap hari sama kakak saya" jawab Yasmin.

 

"Yah ... tapikan kamu terkadang pergi sama Mira dan Audy? Bisa dong kasih aku kesempatan juga" Tanya Daniel "ya udah deh gini aja gak anter ke rumah, aku mau tanya mau nggak kamu ... jalan-jalan sama aku, please?" Tanya Daniel dengan wajah memelas dan berharap hari ini Yasmin tak menolaknya.

 

"please, please ...." pinta Daniel lagi seraya menyatukan kedua telapak tangannya meminta Yasmin mengabulkan permintaanya.

 

Yasmin berpikir sejenak, lalu menganggukan kepalanya.

 

Daniel meloncat kegirangan "Yes! But just you and me?" Tanya Daniel memastikan.

 

"Ok, just you and me" jawab Yasmin dengan tersenyum.

 

"Ok, nanti aku tungguin kamu di depan gerbang Kampus yah" ucap Daniel.

 

"Oke" jawab Yasmin.

 

"Ok, yes! Thank you, see you later, sana makan lagi, bye bye" Daniel pergi melambaikan tangan nya dan terlihat sangat senang membuat para senior yang memperhatikan mereka dari kejauhan memperlihatkan wajah kecewa karena mereka pikir usahanya selama ini telah gagal, sepertinya tak ada harapan karena Yasmin merespon Daniel saat bertemu tadi.

 

"Cie cie cie....." goda Audy.

 

"Apaan sih" ucap Yasmin tersenyum geli.

 

"Gitu dong, kasian lho, kurang apa sih sama kak Daniel, udah ganteng, pinter, baik, sopan, coba apa lagi? Tiap hari kasih makanan, kasi minuman, kasi perhatian, ngelindungin banget padahal fakultasnya di sana, jauh-jauh jalan ke sini, gitu dong kasi kesempatan" goda Audy yang diikuti dukungan dari teman-teman lainya karena mereka melihat dari awal Ospek Daniel selalu memperhatikan Yasmin dan menurut mereka Daniel lah yang pantas jadi pacar Yasmin, mereka berdua sangat serasi dan banyak yang menjodohkan.

 

"Hehe ... sorry yah guys gue juga gak ngerti, sebenernya dari awal gue dateng ke Kampus ini tuh orang yang pertama gue temui tuh dia, waktu itu gue tanya jalan ke ruang pendaftaran trus dia yang kasih tau jalanya, habis itu terus-terusan deh sok kenal sama gue, datengin gue terus, awalnya gue risi masa cowok seganteng itu jomblo sih, gue takut dia punya cewek makanya gue jaga jarak, habis naksirnya itu kelewatan sampai orang sekampus tahu, malu gue" ucap Yasmin menjelaskan pada Audy dan teman-temanya yang lain.

 

"Tenang Yas, cowok-cowok yang nembak lu itu beneran deh jomblo semua, gue udah cari tahu informasinya, akurat Yas" ucap Mira.

 

"Nggak deh ada juga yang bela-belain mutusin ceweknya cuma buat ngejar Yasmin" timpal seorang teman lainya.

 

"Seriusan?" Tanya Mira terkejut.

 

"Sumpah" jawab teman tersebut dengan wajah polosnya "tapi kalo kak Daniel beneran jomblo Yas, aku setuju kamu sama dia, sama-sama cakep" pujinya.

 

"Gak apa-apa kali lagian bukan salah lo Yas, mereka yang naksir lo duluan, ngejar-ngejar gak tahu waktu" timpal Audy.

 

Tiba-tiba para senior pun memanggil mereka agar berkumpul kembali ke lapangan karena waktu istirahat sudah habis dan terpaksa Yasmin dan teman lainya segera berlari menghampiri para Seniornya untuk mengikuti ospek terakhir dan setelah beres ospek mereka semua resmi menjadi mahasiswa mahasiswi angkatan baru di Kampus tersebut.

 

Yasmin berjalan keluar Kampus,terlihat Daniel berdiri di pinggir gerbang sedang menunggunya dan tersenyum setelah melihat Yasmin yang berjalan mendekatinya.

 

"Hai.." sapa Daniel kemudian melambaikan tanganya.

 

"Hai..." jawab Yasmin seraya tersenyum.

 

"Boleh kemana aja? Atau kamu ingin ke tempat lain?" Tanya Daniel.

 

"Aku ... aku ... boleh ngga ke mall?" Tanya Yasmin.

 

"Boleh dong, ayo jalan mobilku sudah diparkir di depan" ajak Daniel.

 

"Oke yuk" jawab Yasmin kemudian mengikuti Daniel yang berjalan di depannya.

 

"Sini dong,kenapa di belakang?" Tanya Daniel tertawa kecil karena merasa lucu melihat tingkah Yasmin yang menggemaskan.

 

"Oh iya kak" jawab Yasmin kemudian berjalan di samping Daniel.

 

"Kenapa sih ....?" Tanya Daniel lagi karena melihat Yasmin yang berjalan menunduk.

 

"Aku malu kak, liat deh bajuku kotor tadi habis guling-guling di lapangan sedangkan kak Daniel bersih" jawab Yasmin malu-malu.

 

"Aduh ... kirain apaan, nggak kok kamu tetep cantik, itu mobilku ayo masuk" ajak Daniel.

 

"Bentar kak, aku chat kakakku dulu, aku izin dulu takut ditungguin di rumah" ucap Yasmin yang kemudian mengetik sesuatu di layar ponselnya lalu setelah selesai dia pun masuk ke dalam mobil Daniel dan mobil pun melaju meninggalkan Kampus tersebut.

 

Daniel menyetir dengan sedikit gugup, selama di perjalanan dia pun tak banyak berkata-kata hingga setelah beberapa lama terdengar Yasmin bertanya padanya.

 

"Kita mau ke mall apa kak?" Tanya Yasmin.

 

"Hmm ... Paskal aja gimana?" Jawab Daniel.

 

"Jauh amat" jawab Yasmin.

 

"Eh, kok tau jauh sih emang udah kesana?" Tanya Daniel.

 

"Udah, sama Mira sama Audy" jawab Yasmin "tapi gak apa-apa kesana aja deh kak" lanjutnya.

 

"Oke, meluncur" ucap Daniel.

 

"Tapi jalanya pelan-pelan aja kak, ini terlalu ngebut" ucap Yasmin.

 

"Hmm maaf Yas, aku sebenarnya gugup" jawab Daniel.

 

"Gugup kenapa kak?" Tanya Yasmin.

 

"Karena kamu sekarang duduk di sampingku dan mau ngobrol santai sama aku setelah sebelumnya cueknya minta ampun, hari ini aku serasa dapet apa ... gitu" jawab Daniel menjelaskan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status