Share

BAB 12: Makan Malam

Demas terpana. Netranya tak bisa lepas dari sosok cantik Diah di depannya. Bukan karena dimabuk kepayang oleh cinta lama yang masih tertinggal. Namun Diah memang benar-benar berpenampilan menawan malam ini. Terbukti dari banyaknya orang yang terpana, dan ikut melirik ke arah Diah.

"Kamu cantik sekali, Diah!" bisik Demas saat Diah sampai di depannya.

Dengan jantung yang berdebar-debar, Demas menuntun Diah menuju ke mejanya. Yang telah ditata dengan romantis oleh para karyawannya.

"Silahkan duduk, sayang..." bisik Demas.

Diah tersentak kaget. Merasa asing dengan panggilan familiar Demas.

Meski dulu Demas selalu memanggil Diah dengan sebutan 'sayang' yang mesra. Namun itu sudah lama berlalu. Belakangan ini, Abianlah orang yang memanggilnya dengan mesra begitu.

Tapi alih-alih protes dengan panggilan Demas terhadapnya, Diah malah membalasnya. Mengingat suaminya, Diah juga mengingat bagaimana Abian memanggil Citra dengan sayang. Ia ingin melakukan hal yang sama juga. Ia sungguh ingin ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status